Penjurian Kampung Green & Clean, Libatkan Pangput LH 2005

Proses penilaian delapan unggulan RT paling green and clean dimulai lagi. Setelah sebelumnya penilaian dilakukan oleh tim dari PT. Unilever Indonesia, Tbk, mulai hari ini hingga sabtu (21/5) mendatang, Klub Tunas Hijau akan menilai tiap-tiap RT itu. Penilaian itu dilakukan oleh Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2005 yang baru tepilih pada 24 April lalu.

Seperti diketahui, penilaian pertama terhadap delapan RT itu sudah dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk pada 13 Mei lalu. Nah, proses penilaian selanjutnya akan dilakukan oleh Klub Tunas Hijau dan Pemkot Surabaya. ”Jadwal penilaiaannya sudah kami susun,” kata Direktur Program Surabaya Green and Clean Erry Suharyadi.

Klub Tunas Hijau dijadwalkan menilai mulai hari ini hingga Sabtu (22/5) nanti. Sedangkan tim penilai dari pemkot pada Senin (23/5) hingga Jumat (27/5) mendatang. Menurut Erry, masing – masing tim itu akan punya fokus penilaian sesuai dengan visi masing-masing. Misalnya, tim Unilever yang menitik beratkan pada masalah partisipasi masyarakat.

Secara terpisah, Presiden Klub Tunas Hijau M. Zamroni mengatakan bahwa pihaknya siap  melakukan penilaian, ”Kami akan berkoordinasi dulu,” katanya. Dia juga menjanjikan bahwa penilaian nanti akan berlangsung cepat. Artinya, pihaknya akan mendatangi seluruh RT nominasi itu dalam satu hari. Ini sama dengan waktu yang dipakai oleh tim dari Unilever.

Mengenai Visi penilaian yang akan diambil. Zamroni juga belum bersedia mengungkapkan. ”Yang jelas, pasti sesuai dengan visi Klub Tunas Hijau,” ujarnya. Selama ini, kelompok yang beranggotakan anak-anak muda ini memang getol mengkampanyekan perilaku ramah lingkungan. Mereka menyebutnya sebagai kebiasaan hijau. Ini adalah kebiasaan–kebiasaan kecil masyarakat yang secara luas bisa melestarikan lingkungan Misalnya, kebiasaan membuang sampah hingga manajemen pengelolaan sampah rumah tangga. Selain itu, klub ini juga getol mengkampanyekan penghijauan, terutama di lingkungan yang berdekatan dengan rumah tangga.

Proses penilaian itu akan dilakukan oleh Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2005, I Dewa Putu Adhika Happy Putra dan Marisa Tania. Mereka akan dibantu oleh anggota paguyuban Pangeran dan  Putri Lingkungan yang berasal dari Surabaya.

Setelah seluruh tim penilai turun, tiap-tiap RT itu tinggal menunggu pengumuman pemenang yang dilakukan pada 5 Juni nanti, RT terbaik berhak memperoleh hadiah uang tunai senilai Rp. 15 Juta. Sedangkan peringkat keduanya mendapatkan Rp. 12,5 Juta. Dan pemenang ketiganya meraih Rp. 7,5 Juta. Lalu, lima nominasi lainnya masing-masing mendapatkan Rp. 3 Juta.

Artinya, delapan RT yang masuk nominasi ini sudah pasti mendapatkan hadiah uang. Meski begitu, mereka masih perlu berkompetisi untuk mencapai  prestasi terbaik.