Album Gratis Demi Lingkungan

Anak-anak Klub Tunas Hijau tak henti-hentinya berkarya demi penyelamatan lingkungan. Minggu, 2 Oktober 2005 mereka merilis album bertajuk Lagu untuk Bumi. Album ini digarap sendiri oleh para finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2005 yang juga anggota klub pecinta lingkungan itu.

Launching album itu dilakukan di Taman Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup, hutan kota di setren kali belakang Plaza Surabaya. Selain dihadiri oleh anak-anak pecinta lingkungan, hadir juga Walikota Bambang Dwi Hartono. Di depan anak-anak itu walikota merasa bangga atas kiprah mereka dalam mengkampanyekan gerakan cinta lingkungan.

Pada launching album tersebut, paguyuban Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup menyanyikan beberapa lagu secara live. Selain itu, mereka juga menampilkan drama musikal lingkungan hidup yang diiringi oleh lagu-lagu pada album tersebut. “Sekarang kami lebih merasa enjoy jika menampilkan drama lingkungan hidup. Karena semua lagu pengiringnya adalah lagu lingkungan hidup yang kami ciptakan sendiri,” kata Putri Lingkungan Hidup 2005 Marisa Tania.

Menurut Pangeran Lingkungan Hidup 2005 I Dewa Putu Adhika Happy, album ini memang menjadi program Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2005 bersama paguyubannya. “Hingga penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup mendatang, para finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2005 yang kesemuanya tergabung pada paguyuban telah menyusun beberapa program lingkungan hidup lainnya,” kata Happy.

Lagu untuk Bumi merupakan album pertama yang diluncurkan oleh Pangeran & Putri Lingkungan Hidup. Yang menarik, semua penggarapannya dilakukan oleh para finalis yang usianya berkisar 10 – 14 tahun. ”Kami memproduseri sendiri albumnya, menyanyi sendiri, hingga mengarang semua lagu-lagunya,” kata Putri Lingkungan Hidup 2005 Marisa Tania – produser.

Ada tiga orang komposer pada pembuatan album ini. Mereka adalah Putri Lingkungan Hidup 2005 Marisa Tania – produser, Runner Up 2 Putri Lingkungan Hidup 2005 Nadya Noor Azalia dan Fritska Emilia Diniovi Pasaribu – Song Director.

Penyanyi pada album ini adalah Fritska, Marisa, Fernanda Novelia, Fenny Cathlyn Pondowo, dan Nadya Noor Azalia. Dengan pemain musik adalah Husein Hendra pada keyboard dan bass, Mochamad Israt pada gitar dan Dani Maulana Halim – Finalis Pangeran Lingkungan Hidup 2005 pada drum.  

Album ini dibagikan gratis ke sekolah-sekolah dalam format CD Audio. Hal ini sebagai upaya memasyarakatkan pesan lingkungan hidup.

Ikut hadir pula Paguyuban Cak dan Ning Surabaya 2005, Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Bapedal Jawa Timur dan beberapa siswa dan guru perwakilam sekolah-sekolah sekitar.

Setelah launching tersebut, mereka yang hadir beramai-ramai turun ke jalan untuk membagikan CD-CD tersebut kepada para pengguna jalan. Selain CD juga dibagikan stiker dan komik pesan lingkungan hidup yang juga dibuat anak-anak Klub Tunas Hijau.