KTH Pameran dan Konser Lingkungan di Auto 2000 Waru Gathering

Klub Tunas Hijau menggelar pameran lingkungan hidup pada Auto 2000 Waru Gathering, Minggu, 12 Februari 2006 di Auto 2000 Waru, Sidoarjo. Keikutsertaan KTH pada Auto 2000 Waru Gathering ini berawal dari pameran mini lingkungan hidup yang digelar di SD Ciputra Surabaya 20 Januari – 2 Februari 2006. “Kebetulan koordinator acara Auto 2000 Gathering adalah orang tua siswa SD Ciputra. Dia berharap KTH bisa ikut meramaikan Auto 2000 Gathering ini untuk sosialisasi pesan ramah lingkungan hidup pada para pengunjung,” kata Yusie Rossita, aktivis Klub Tunas Hijau.

Pada Auto 2000 Gathering ini, Klub Tunas Hijau menyebarkan stiker-stiker pesan lingkungan hidup kepada para pengunjung. Menempati stan berukuran 3 x 6 meter, KTH menjadi satu-satunya stan yang bertema lingkungan hidup. Stan KTH pun nampak paling meriah dan penuh warna dengan karya anak-anak untuk membantu permasalahan lingkungan hidup. Panggung boneka fantasia lingkungan, aneka poster dan foto lingkungan hidup juga ikut meramaikan stan tersebut.

KTH juga mendapat kesempatan untuk konser lagu lingkungan hidup pada gathering ini. Runner up 2 Putri Lingkungan Hidup 2005 Nadya Noor Azalia, siswa kelas 6 SD Laboratorium UM Malang, didatangkan khusus dari Malang. Pencipta dan penyanyi lagu Gemercik Air, Indahnya Pagi dan Laut Biru pada Album Lagu Untuk Bumi ini pun menyanyikan ketiga lagu ciptaannya tersebut.

Suara merdu Nadya Noor Azalia dengan iringan musik yang ceria akhirnya dapat mendinginkan suasana gerai Auto 2000 yang siang itu mencapai 350Celcius. Apalagi setelah Nadya menceritakan pada para penonton bahwa lagu-lagu lingkungan hidup yang dia nyanyikan tersebut adalah tiga dari empat lagu lingkungan yang dia ciptakan.

Runner Up 4 Putri Lingkungan Hidup 2005 Tsurayya Nur Hasanah dan Runner Up Putri LH 2003 Laura Laurentia juga ikut mendampingi Nadya menghibur para penonton dengan mengadakan  kuis lingkungan hidup berhadiah stiker, komik dan bahkan CD Album ’Lagu Untuk Bumi’. ”Ayo siapa yang bisa menyebutkan perilaku ramah lingkungan,” tanya Laura dan Tsurayya. Seketika itu, sekitar 7 anak berlarian menuju panggung dengan mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan.