Sosialisasi di SMP Negeri 15 Surabaya

Tidak kurang dari 60 siswa mengikuti sosialisasi pentingnya kebersihan dan pepohonan di laboratorium ketrampilan SMP Negeri 15 Surabaya, Selasa, 14 Februari 2006. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya bersama Klub Tunas Hijau.

Tidak berbeda dengan sosialisasi sehari sebelumnya di SMP Negeri 9 Surabaya, sosialisasi ini juga diawali dengan mengajak para siswa untuk mengumpulkan sampah non-organik yang dibuang sembarangan oleh warga sekolah tersebut. ”Sebagian besar sampah yang berhasil dikumpulkan adalah sampah plastik, yaitu sedotan dan plastik kantong minuman. Padahal, plastik membutuhankan waktu hingga seratus tahun untuk dapat terurai dalam tanah,” kata Arif Dwi Saptomo, aktivis Klub Tunas Hijau.

Pada sosialisasi ini juga diputarkan slide kumpulan foto kondisi lingkungan hidup khususnya di Kota Surabaya. Mereka lantas diminta membandingkannya dengan kondisi di Kota Tokyo Jepang, yang tentunya sangat berbeda jauh. Tips perilaku ramah lingkungan berupa karikatur juga disampaikan.

Di akhir sesi, mereka diminta membuat komitmen praktis yang dapat membuat SMP Negeri 15 Surabaya menjadi bersih dan rindang.

Komitmen Siswa SMPN 15

1.     Membentuk polisi kebersihan tiap kelas

2.     Kerja bakti rutin seminggu sekali

3.     Tidak membuang sampah di kamar mandi terutama di kloset

4.     Menyediakan sarana kebersihan yang menarik tiap ruang

5.     Guru-guru harus ikut serta menjaga kebersihan

6.     Memberikan sanksi bagi siswa yang membuang sampah sembarangan dan corat-coret tembok dan bangku

7.     Mengadakan lomba kebersihan antar kelas sebulan sekali dengan hadiah yang menarik

8.     Kerja bakti bersihkan kelas sebelum dan sesudah sekolah

9.     Merawat taman yang ada di SMPN 15

10.   Mengganti kantong plastik minuman dengan gelas tanpa sedotan

11.   Menanami lahan yang tersedia

12.   Mengajak agar warga sekolah tidak membakar sampah

13.   Tidak merokok di area sekolah tidak terkecuali guru-guru