Agar Lulus, Uji Emisi Gas Buang

Untuk memenuhi syarat kelulusan, SD Ciputra mewajibkan siswanya membuat sebuah proyek dalam berbagai bentuk, baik karya tulis, film maupun naskah drama. Sesuai dengan tema “Save the Planet” siswa diajak mengenal berbagai polusi udara melalui uji emisi yang diadakan di halaman sekolah, Rabu (8/3).

Dalam uji emisi yang digelar bersama Oto Point dan Klub Tunas Hijau ini diikuti 16 siswa dari kelas 6 C. Disini mereka bebas menanyakan berbagai hal mengenai polusi udara yang disebabkan mobil. Baik mobil berbahan baker solar maupun berbahan baker bensin.

“Kenapa tidak semua mobil lolos uji emisi?” tanya Gracia, salah seorang siswa, kepada petugas.

Mendengar pertanyaan itu, para petugas menjelaskan sebab-sebab mobil tidak lolos uji emisi. Diantaranya karena pembakaran bahan bakar pada karburator tidak sempurna. Ini menyebabkan karbon monooksida dan hidrokarbon tidak tercampur dengan baik sehingga menyebabkan pencemaran udara.

Akibat pencemaran udara, manusia menjadi pusing, mual, dan muntah jika tidak tahan dengan asap kendaraan bermotor. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya dilakukan pengecekan kendaraan secara rutin atau di-tune up.

Khusus kendaraan tua yang masih digunakan ada baiknya dicek rutin agar pembakarannya tetap berjalan baik. Sebab hampr sebagian besar kendaraan tua kurang terawatt, dan menyebabkan polusi udara.

Sementara itu, untuk kendaraan yang lolos uji emisi akan mendapat stiker tanda lolos uji emisi, dan bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi diminta memperbaiki karburatornya atau bagian lain pada mesin.

Menurut Kepala SD Ciputra Andreas Rasidi, kegiatan ini untuk mengenalkan siswa pada lingkungan. Sekaligus sebagai media untuk membuat laporan proyek pengamatan lingkungan selama enam minggu. Selama itu mereka diajak melihat langsung proses uji emisi, berkunjung ke TPA Benowo dan SD di sekitar TPA.

Sebab, untuk menuju sekolah internasional siswa harus membuat sebuah proyek yang akan dipresentasikan pada guru dan orang tua. Rencananya hasil laporan siswa ini akan dipresentasikan pada 22 April tepat saat Hari Bumi.