Peringatan Hari Air Sedunia di SMP Negeri 16 Surabaya
SMP Negeri 16 Surabaya bersama Klub Tunas Hijau mengadakan serangkaian kegiatan lingkungan hidup dalam rangka Hari Air Sedunia, 22 Maret 2006, di SMP Negeri 16 Surabaya. Kegiatan yang digelar ini nampak heboh meski digelar di lingkungan sekolah. Mengingat, seluruh siswa diharuska ikut serta dengan mengenakan selempang atau poster pesan lingkungan hidup sejak dari rumah. Perwakilan siswa dari sekolah sekitar juga dihadirkan di SMP Negeri 16 Surabaya.
Pada peringatan hari air sedunia ini, SMP Negeri 16 dan Klub Tunas Hijau megadakan pameran mading lingkungan hidup yang dibuat oleh tiap kelas, pameran poster dan art work lingkungan hidup dari beberapa negara, pementasan panggung boneka lingkungan, drama lingkungan hidup, pemutaran film lingkungan hidup, Virgin Coconut Oil dan Arang Briket.
Mereka juga melakukan panen bekicot dari peternakan yang mereka buat di Green House sekolah. Pupuk kompos juga mereka panen pada hari air itu. Untuk kompos, para siswa dibantu Klub Tunas Hijau mengelola sampah-sampah organic yang dihasilkan kantin sekolah mereka tiap hari. “Untuk sampah organik yang akan diolah menjadi kompos sebaiknya dicacah kecil-kecil,” kata Fitria, direktur kompos SMP Negeri 16 Surabaya.
Sementara itu Jane Ester Debora Anastasia Tampi, direktur TOGA SMP Negeri 16 Surabaya nampak selalu sibuk menjelaskan kepada para pengunjung tentang tanaman TOGA dan pengolahannya. “Minuman kesehatan yang saya buat dari tanaman TOGA ini masih belum ada di pasaran. Saya mengembangkannya dari minuman olahan TOGA yang selama ini banyak dijumpai,” kata Ester yang juga finalis Putri Lingkungan Hidup 2005.
Suasana menjadi semakin semarak, ketika beberapa kepala dinas di lingkungan pemerintah Kota Surabaya hadir pada kegiatan itu. Nampak Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Nusri Farouch, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Tri Rismaharini, juga utusan dari Bapedal Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.