Nadya Ikut ICCE 2006 Putra Jaya Malaysia
Runner Up II Putri Lingkungan Hidup 2005 Nadya Noor Azalia, 11 tahun, mengikuti International Children’s Conference on the Environment (ICCE) di Putra Jaya Malaysia, 25 – 31 Agustus 2006. Bersama 200 anak-anak perwakilan negara-negara di dunia, Nadya berbagi pengalaman tentang lingkungan hidup dengan anak-anak itu. ”Wah senangnya bisa bertemu dengan anak-anak dari seluruh dunia. Saya jadi punya teman dari seluruh dunia. Saya juga jadi tahu proyek-proyek lingkungan hidup anak-anak dari seluruh dunia,” kata Nadya saat sampai di tanah air.
Seperti halnya ICCE 2004 di Amerika Serikat, yang juga diikuti oleh anak-anak Klub Tunas Hijau, pada ICCE ini Nadya mengikuti serangkaian kegiatan field trip, workshop dan diskusi. Ada juga kegiatan tanam pohon di lahan kosong yang nantinya akan dijadikan taman anak-anak internasional di Putra Jaya. ”Semua kegiatannya bertema lingkungan hidup,” kata Nadya Noor Azalia, yang juga siswa kelas 1 SMP Negeri 19 Malang.
Untuk mengikuti ICCE ini, banyak yang Nadya bawa dari tanah air. Semua terkait dengan proyek lingkungan hidupnya. ”Ada CD album lagu lingkungan yang saya ciptakan sendiri, buku tips sebulan menjadi peduli lingkungan hidup yang saya buat, dan ada pula kumpulan puisi lingkungan hidup yang saya dan adik saya Taza buat. Saya membagikannya pada semua peserta ICCE 2006.
Banyak hal yang berkesan bagi Nadya selama mengikuti ICCE 2006 ini. Diantaranya saat Nadya harus berkampanye di hadapan semua peserta ICCE. Kampanye itu dia lakukan untuk meminta dukungan peserta lain agar memilihnya menjadi Junior Board untuk ICCE 2008 di Norwegia. Maklum, anggota Junior Board hanya terdiri dari 11 anak perwakilan setiap region di seluruh dunia. Sedangkan tuan rumah mendapat jatah 5 orang.
”Saya harus membuat kartu nama khusus untuk dibagikan pada semua peserta. Di kartu nama itu saya menuliskan ’Vote Me For ICCE 2008’. Beberapa poster meminta dukungan untuk menjadi Junior Board ICCE 2008 Norwegia juga saya pasang di beberapa sudut tempat konferensi berlangsung. Belum lagi malam hari sebelum pemilihan, saya juga menyebarkan selebaran meminta dukungan kepada setiap kamar peserta ICCE,” kata Nadya. Namun, pada akhirnya Nadya kalah suara.
Melalui ICCE 2006 Putra Jaya Malaysia ini, anak-anak dari seluruh dunia telah menyatakan komitmennya untuk menanam pohon sedikitnya 10 pohon setiap tahun. Mereka juga akan mengajak teman, saudara dan orang lain di negaranya masing-masing untuk melakukan hal yang sama.
Pada ICCE ini Nadya membawakan proyek lingkungan hidup yang berjudul ’My School My Palace’. Proyek ini dimulai saat Nadya masih duduk di bangku kelas 4 SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Melalui proyek ini Nadya ikut serta menciptakan lingkungan sekolah yang semula nampak kumuh berubah menjadi bersih dan nyaman untuk belajar.
ICCE adalah konferensi lingkungan hidup internasional untuk anak-anak usia 10 – 14 tahun. ICCE diselenggarakan oleh United Nations Environment Programme atau badan PBB yang menangani lingkungan hidup. ICCE pertama kali diadakan pada 1995 di Eastborne, Inggris dan lantas menjadi agenda dua tahunan. Untuk mengikuti ICCE ini akan-anak harus lolos seleksi yang dilakukan oleh UNEP, yang diantara peryaratannya adalah memiliki proyek lingkungan hidup.