Ozone Tour, SDN Claket I, Pacet

“Kak, bagaimana caranya supaya lapisan Ozon tidak berlubang?” tanya Iwan, siswa kelas VI, ketika sesi tanya jawab pelaksanaan  Ozone Tour di SDN Claket I, Pacet, Mojokerto. Kegiatan yang digagas oleh Tunas Hijau dengan Bapedal Propinsi Jawa Timur juga dilaksanakan serentak di beberapa sekolah dasar dan dua diantaranya di SDN Claket I dan SDN Nogosari, Mojokerto.

Dalam kegiatan ini siswa diajak untuk mengenali fungsi dari lapisan Ozon yang ada di atmosfer bumi. Selain itu dikenalkan juga hal-hal yang kerap menjadi sumber kerusakan Ozon yang seringkali disebut kejadian Ozon Berlubang. Pada Ozone Tour ini juga disampaikan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan Ozon yang dapat dilakukan anak-anak. Seperti siang ini, salah satu aktivis Tunas Hijau sedang menunjukkan barang-barang yang biasa dikonsumsi masyarakat yang menjadi sumber kerusakan lapisan Ozon.

“Siapa yang tahu apa kepanjangan CFC yang banyak dijumpai pada pendingin ruangan atau AC, kulkas dan pengharum ruangan spray?” tanya Sugeng, aktivis senior Tunas Hijau kepada peserta penyuluhan. ”CFC ini kepanjangan dari Cloro Fluoro Carbon, yaitu zat kimia yang dapat menyebabkan lapisan Ozon bumi menipis dan berlubang,” jawab Sugeng kemudian.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemutaran film lingkungan hidup Petualangan Ozzy Ozone. Film ini bercerita tentang petualangan sebuah molekul Ozon yang bernama Ozzy ketika terjatuh dari lapisan Ozon.

“Kak filmnya diputar lagi dong,” pinta seorang siswa peserta penyuluhan. Film Petualangan Ozzy Ozone pun diputar dua kali khusus di SDN Claket I, Pacet, Mojokerto.