Kemah Bakti Lingkungan Madrasah Aliyah, Pacet

”Apa akibatnya kalau kita membuang sampah sembarangan?” tanya Ainin peserta Kemah Bakti Lingkungan 2007 kepada siswa-siswi SD yang menjadi binaannya. Sesuai dengan nama kegiatannya, kemah yang dilaksanakan hasil kerjasama Klub Tunas Hijau dan Saka Wanabhakti Pacet ini berorientasi kepada pelayanan masyarakat.

Bentuk kegiatannya yang dilaksanakan bermacam-macam, seperti memberikan pendidikan kepada siswa SD sekitar, membersihkan fasilitas umum, masjid, sekolah dan lain sebagainya. Tidak itu saja, peserta perkemahan membuat 10 buah tempat sampah berbahan dasar bambu yang mereka sumbangkan untuk SDN Bendungan Jati I Pacet.

”Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat harus dimiliki oleh anggota pramuka,” tegas Siswoto, pembina Pramuka Madrasah Aliyah, Pacet. Bagi peserta perkemahan, ini adalah hal baru, karena harus terjun langsung membantu masyarakat. ”Grogi juga sih awalnya. Tapi setelah itu malah asyik lho,” komentar salah satu peserta. Tidak semua bantuan yang ditawarkan peserta perkemahan kepada masyarakat diterima dengan tangan terbuka. Contoh saja Dian, rumah warga yang didatanginya menolak dan langsung menutup pintu. ”Mungkin wajahku menyeramkan ya,” keluh Dian menghibur diri.

Selain itu ada kegiatan diskusi lingkungan yang dipandu aktivis Klub Tunas Hijau. Diskusi ini membahas peran dan fungsi hutan serta aktifitas-aktifitas manusia yang menyebabkan kerusakan hutan. ”Diskusi ini juga membahas tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan hutan agar tidak berlanjut,” kata aktivis senior Tunas Hijau Sugeng.