Kenalkan Ozon Lewat Film
”Halo, selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Black,” sapa salah satu aktivis senior Tunas Hijau, yang disambut tawa oleh anak-anak peserta penyuluhan lingkungan hidup itu. Suasana gembira terlihat jelas dari raut muka seluruh peserta penyuluhan lingkungan yang memenuhi pendopo Kelurahan Pakal, Kecamatan Benowo, Surabaya, Minggu, 25 Februari 2007. Sekitar 50 anak-anak SD dan SMP sekitar mengikuti penyuluhan yang diadakan mahasiswa KKN Unair Surabaya dan Tunas Hijau tersebut.
Pada penyuluhan ini disampaikan pentingnya lapisan Ozon bagi kehidupan di muka bumi melalui film kartun. ”Ozon bisa menipis oleh bahan-bahan seperti Cloro Floro Carbon (CFC), Halon pada tabung pemadam kebakaran, dan Metil Bromida pada pestisida pertanian. CFC biasanya terdapat pada lemari es, pendingin ruangan dan spray,” kata Black setelah sesi pemutaran film kartun Ozon selesai.
Black menambahkan bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi lapisan Ozon. Langkah tersebut bahkan harus segera dilakukan. Misalnya, sepulang mengikuti penyuluhan ini anak-anak bisa melakukan pengecekan barang-barang di rumah yang berpotensi merusak Ozon. ”Apakah spray, kulkas, AC, tabung pemadam kebakaran yang ada di rumah sudah ramah Ozon? Kalau masih belum ramah Ozon, maka jangan lagi dipakai ya,” pesan Black.
Pada sesi daur ulang kertas, peserta diberi pengetahuan tentang kertas dan kenapa harus menghemat penggunaan kertas. ”Dengan menggunakan kedua sisi kertas merupakan langkah mudah untuk menghemat kertas. Ingat, bahwa kertas berasal dari pohon. Maka semakin banyak kertas yang diproduksi, maka semakin banyak pepohonan di hutan yang ditebang. Berarti pula, Oksigen yang dihasilkan akan berkurang,” jelas Black sambil mengajarkan cara sederhana membuat kertas daur ulang pada anak-anak. (Adetya ’Black’ Firmansyah)