Ajak Anak Kampung Mergosono Observasi Sungai Brantas
Minggu, 4 Februari 2007, suasana terik menyelimuti perkampungan Mergosono. Namun, terik itu tidak menyurutkan semangat anak-anak kampung Mergosono RT XII RW Iuntuk mengikuti penyuluhan lingkungan hidup yang diadakan oleh Karang Taruna RT XII bersama Klub Tunas Hijau (KTH). Tidak kurang dari 25 anak berkumpul mengikuti kegiatan.
”Hallo, ada yang mau bermain?” tanya Adetya, aktivis KTH mengawali jalannya penyuluhan tersebut. Pada penyuluhan ini KTH yang dimotori oleh Adetya dan Sukri membahas tentang permasalahan yang terjadi di kampung Mergosono. Anak-anak diajak untuk observasi ke sungai Brantas mengamati kondisi sungai Brantas yang semakin hari semakin buruk kondisinya. Hal ini diakibatkan oleh ulah masyarakat yang tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Setelah mengadakan observasi, mereka diajak kembali guna melihat film-film lingkungan hidup.
Penyuluhan lingkungan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan betapa pentingnya menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. ”Kami berharap sejak dini anak-anak bisa menciptakan budaya ramah lingkungan. Setidaknya dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Jika tidak ditemukan tempat sampah, maka sanggup menjadikan saku sebagai tempat sampah sementara,” kata Wawan, Ketua Karang Taruna RT XII.
Kegiatan ini merupakan rencana yang telah disusun oleh Karang taruna RW I Mergosono dengan KTH. Adetya menambahkan bahwa kegiatan penyuluhan lingkungan hidup ini tidak berhenti disini. “Tunas Hijau bersama Karang Taruna RW I Mergosono selama Februari, tiap minggunya akan mengadakan penyuluhan di RT-RT wilayah RW I Mergosono serta beberapa sekolah sekitar,” kata Adetya. (Adetya ’Black’ Firmansyah)