KTH Ajak Siswa Buat Kertas Daur Ulang
”Kak, cetakan kertasnya dimana? Saya juga mau coba buat kertas daur ulang,” tanya Ika, pelajar kelas 5 SD kepada salah satu aktivis Tunas Hijau. Suasana SD Negeri Manyar 2 Surabaya sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Sabtu, 24 februari 2007, mahasiswa KKN Unair Surabaya bersama Tunas Hijau mengadakan kegiatan lingkungan di tempat itu.
Kegiatan yang diikuti sekitar 120 siswa kelas 5 dan 6 ini dimulai pukul 09.00. KTH yang dikomandoi Afif Amrullah mengadakan penyuluhan lingkungan. Tema yang diangkat pada penyuluhan lingkungan kali ini ialah tentang pentingnya Ozon. Siswa diajak untuk menonton film kartun lingkungan Ozon. Film ini bercerita tentang pentingnya Ozon untuk melindungi bumi dari radiasi negatif UV (Ultra Violet). Film ini juga memberitahukan bahan apa saja yang merusak lapisan ozon.
Afif menambahkan bahwa penggunaan produk yang mengandung CFC (Cloro Floro Carbon), bisa membuat lapisan ozon semakin terkikis kemudian menjadi berlubang. CFC biasanya terdapat pada pendingin ruangan atau AC, lemari es, dan spray pengharum. “Selain CFC, Methil Bromida pada pestisida pertanian dan Halon pada tabung pemadam kebakaran juga dapat merusak lapisan Ozon,” kata Afif setelah pemutaran film tersebut.
Selain penyuluhan, KTH juga mengajak anak-anak itu belajar membuat kertas daur ulang. Kertas daur ulang dibuat dari kertas yang sudah digunakan kedua sisinya. ”Dengan memanfaatkan kembali kertas bekas menjadi kertas daur ulang untuk digunakan kembali, diharapkan kita dapat mengurangi jumlah penebangan pohon di hutan,” kata Aris, aktivis Tunas Hijau. (Afif ’Mbatax’)