Tunas Hijau Siap Sukseskan Perth Royal Show 2007

Tunas Hijau siap berpartisipasi dan mensukseskan Perth Royal Show 2007 pada paviliun Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mochamad Zamroni – aktivis senior dan Presiden Tunas Hijau pada sambutannya di Jamuan Makan Malam oleh Konsul Indonesia beserta para staf konsulat Indonesia, dharma wanita konsulat dan keluarganya.

Pada Perth Royal Show 2007, Indonesia akan menjadi satu-satunya Negara Tamu. Di bawah koordinasi Konsulat Indonesia di Perth, Klub Tunas Hijau diminta terlibat pada pameran terbesar bagi warga Australia Barat tersebut. Oleh Konsulat Indonesia di Perth, Tunas Hijau diminta mengisi salah satu stan yang ada dengan memamerkan kehidupan sosial masyarakat Indonesia terhadap lingkungan hidup. Bersama organisasi mitranya Millennium Kids Australia, Tunas Hijau akan memeriahkan paviliun Indonesia.

Pada makan malam itu, Zamroni juga mengucapkan rasa syukurnya karena bisa berkunjung kembali ke Australia bersama anak-anak Tunas Hijau. Kunjungan terakhir Tunas Hijau dilaksanakan pada Juli 2005, sebelum wafatnya Endro Swasoko – Wakil Konsul Indonesia di Perth.

Zamroni juga menyampaikan rasa duka yang dalam segenap keluarga besar Tunas Hijau atas meninggalnya Endro Swasoko, yang dianggap sebagai ayah bagi anak-anak Tunas Hijau. “Karenanya dengan bangga kami mendedikasikan album Lagu Untuk Bumi yang dirilis pada Agustus 2005 untuk Alm. Bapak Endro Swasoko,” ucap Zamroni sambil meneteskan air mata menahan haru.

Pada kesempatan itu, Rizka Alya Putri dan Mumtaza Noor Ashila juga menampilkan tarian tradisional sebagai pembuka jamuan makan malam tersebut. Gerak tubuh dengan balutan baju tradisional kedua anak yang masih mungil ini pun mengundang decak kagum seluruh undangan jamuan makan malam, termasuk rombongan dari Australia.

Di sesi akhir jamuan, Graha Nurdian Putra Anundita, Eugenia Amanda dan Nadya Noor Azalia juga berkesempatan melakukan presentasi proyek lingkungan hidup yang mereka lakukan di Indonesia.