Jambangan dan Kupang Krajan Jawara Surabaya Green & Clean 2007
Halaman Balai Kota Pemerintah Kota Surabaya pada kamis malam, 12 Juli 2007 penuh sesak dengan kedatangan para pendukung kelurahan yang masuk 10 besar. Hal ini terjadi karena di malam itu, dewan juri akan mengumumkan siapa kelurahan yang menjadi juara dalam ajang Surabaya Green And Clean 2007. Teriakan yel-yel dan lagu silih berganti diucapkan oleh masing-masing kelurahan. Udara dingin dan gerimis yang sempat menghampiri halaman balai kota seakan tak mampu menghentikan semangat warga yang hadir di sana. Acara yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu di hadiri juga oleh perwakilan dari 50 kelurahan peserta SGC ‘07. Selain itu para pejabat teras Pemerintah Kota Surabaya tampak hadir juga di sana.
“Untuk SGC tahun ini, kami tim juri cukup mengalami kesulitan untuk menentukan pemenangnya. Hal ini dikarenakan meratanya kondisi tiap kelurahan yang masuk 10 besar. Setelah melalui penjurian yang panjang dan teliti akhirnya kelurahan terbaik akan kita ketahui malam ini,” kata Dony salah satu juri dari Tunas Hijau. Sebelum diumumkan kelurahan terbaik, terlebih dahulu tim juri memanggil the best five dari tiap kategori untuk naik ke atas panggung. Saat di panggung, mereka diberi pertanyaan oleh para pejabat teras Pemerintah Kota Surabaya yang hadir di sana.
Ketika nama pemenang diumumkan, yaitu kelurahan Jambangan dari kategori maju dan Kupang Krajan dari kategori berkembang, hujan tangis dan ucap syukur tak henti-hentinya keluar dari setiap warga kedua kelurahan tersebut. Perjuangan panjang akhirnya berbuah manis dengan keluarnya mereka sebagai pemenang. Kedua kelurahan tersebut mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 45 juta rupiah. Dan bagi kelurahan yang telah masuk 10 besar masing-masing mendapatkan hadiah 10 juta rupiah.
Saat penyerahan hadiah oleh Walikota Surabaya, kembali terdengar sorak-sorai yel dari kedua kelurahan tersebut. Disusul kemudian hujan tepuk tangan yang spontan tercipta dari semua warga yang hadir di sana. Semoga segala kemeriahan dan semangat warga Surabaya untuk membuat lingkungan jadi bersih dan hijau tidak hanya berhenti sesudah even SGC tahun ini berakhir.