Bersih-Bersih Sampah dan Bermain Ular Tangga Raksasa

Sejumlah 700 anak peserta kemah ulang tahun Pramuka Kecamatan Pacet melakukan Bersih-Bersih areal perkemahan. Bersih-bersih ini dikemas dalam bentuk permainan yang menarik. Menurut penjelasan Rebby Dwi Prataopu, sekretaris Saka Wanabakti Pacet, awalnya bersih-bersih ini tidak ada dalam agenda kegiatan, namun sengaja disisipkan untuk membentuk kebiasaan bertanggung jawab terhadap sampah. ”Hampir setiap orang tahu arti kebersihan lingkungan, tapi hanya sedikit yang menindaklanjuti dengan tindakan nyata. Usia anak-anak adalah paling efektif untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan ramah lingkungan,” imbuh mahasiswa Unesa semester 3 ini.

Sebelum bersih-bersih, ular tangga lingkungan hidup raksasa 6 x 6 meter juga digelar. Untuk kesekian kalinya permainan ular tangga lingkungan hidup raksasa ini digelar. ”Sengaja permainan Ular Tangga Lingkungan Hidup Raksasa ini kami bawa kembali. Ini untuk memudahkan penyampaian materi. Lagipula, bermain adalah kebutuhan anak-anak,” ungkap Mas’ud ketua Saka Wanabakti disela-sela kegiatan.

Selama kegiatan, yang dilakukan Tunas Hijau Club bersama Saka Wanabakti ini memberikan warna tersendiri. Apalagi pada malam harinya juga diputarkan film tentang kerusakan lingkungan yang diakibatkan ulah manusia.

Ditemui terpisah, Ganang Sudiyono, aktivis senior Tunas Hijau Club, berharap agar pada kegiatan berikutnya, materi pelestarian lingkungan dimasukkan dalam bidang kepramukaan. Tentunya dengan kemasan yang berbeda untuk tiap tingkatan umur. Harapannya, semakin banyak anak-anak yang peduli dengan dengan pelestarian lingkungan hidup. (geng)