”Eco-Nationalism Training” Pasukan Pengibar Bendera SMA Barunawati Surabaya

Rasa capek dan lelah nampak jelas di wajah 50 siswa-siswi anggota Pasukan Pengibar Bendera SMA Barunawati Surabaya setelah sampai di Dusun Mligi, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di Dusun Mligi ini, mereka akan mengikuti diklat selama 3 hari 2 malam. Dapat dimaklumi, karena untuk mencapai dusun tertinggi di kawasan lereng Gunung Welirang tersebut mereka harus menghabiskan 2 jam perjalanan dengan truk dari Surabaya. Belum lagi mereka harus berjalan kaki mendaki naik ke lokasi begitu turun dari kendaraan di jalan raya Claket.

Kegiatan diklat yang dimulai Jumat (19/10) sampai Minggu (21/10) ini menggabungkan pentingnya rasa cinta terhadap tanah air dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup. Dalam kegiatan pelatihan di Dusun Mligi ini, para anggota Paskibra SMA Barunawati ini dipandu oleh tim pemateri dari Saka Wanabakti Pacet dan Tunas Hijau.

”Di pelatihan ini para peserta akan belajar penerapan makna rasa cinta tanah air tidak hanya dengan baris-berbaris. Namun peserta juga memaknainya rasa cinta tanah air itu dengan berbagai tindakan nyata lainnya seperti sosial-kemasyarakatan dan pelestarian lingkungan hidup,” kata Dony Kristiawan, pelatih Paskibra SMA Barunawati Surabaya yang juga aktivis Tunas Hijau.

Menurut Dony, saat ini banyak anggota pasukan pengibar bendera di sekolah-sekolah yang terjebak dengan baris-berbaris saja. ”Padahal sebagai generasi muda mereka dapat melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi orang banyak. Dengan dipandunya kegiatan ini oleh team dari Saka Wanabakti Pacet dan Tunas Hijau, maka akan semakin banyak variasi yang bisa dilakukan oleh anggota paskibra di sekolah sebagai salah satu perwujudan cinta tanah air dan bela negara,” ujar Dony.

Penyampaian materi melalui games interaktif serta pembelajaran learning by doing cukup membuat para peserta tidak merasa bosan. Ini tergambar jelas dari setiap orang yang selalu bersemangat mengikuti setiap sesi. Sesi-sesi tersebut dinamika kelompok, leadership, team work, bela negara dengan cara berbuat sesuatu bagi warga desa dan mendaki Gunung Pundak. (syd/roni)