Peserta CCCC Dari Pacet Diterima Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto
Lucu, polos, sederhana dan lugu, adalah kesan yang tersirat dari raut sepuluh siswa yang berasal dari lima sekolah berbeda di Kecamatan Pacet, Mojokerto. Namun, di balik keluguan yang terpancar, mereka adalah anak-anak pilihan yang akan membawa nama sebagai delegasi Kabupaten Mojokerto pada Children Conference on Climate Change (CCCC) 2007 yang digelar 26-30 November di Surabaya.
Menjelang keberangkatan ke Surabaya, secara khusus Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto Achmad Djazuli memberikan kesempatan bertemu langsung dengan anak-anak ini (23/11). Bertemu dengan Achmad Djazuli, sepuluh anak-anak ini terlihat antusias mengungkapkan pemikiran dan tindakan-tindakan yang dilakukan di sekolah masing-masing.
Rojak misalnya, siswa kelas 5 MI Tribakti ini mengungkapkan bahwa saat ini ia tengah melaksanakan pembibitan tanaman di sekolah bersama-sama teman-temannya. “Nanti kalau sudah besar kami akan berikan ke warga desa, Pak,” ungkap Rojak dengan semangat yang disambut tepuk tangan semua yang ada di ruangan. “Sekarang tanamannya sudah sebesar apa?” tanya Djazuli. ”Baru segini, Pak,” jawab rojak sambil membuka dua telapak tangan yang mungil dan menyusun secara vertikal menjadi satu, seolah menggambarkan ukuran bibit tanaman yang ditanamnya.
Di tempat terpisah, kepala dinas yang dikenal humoris ini mengungkapkan kebanggaan bahwa Mojokerto menjadi daerah pengembangan Tunas Hijau, khususnya di daerah-daerah yang rawan terjadi perusakan lingkungan. “sasaran yang tepat bila untuk pelestarian hutan kita mulai dengan edukasi. Apalagi dengan sasaran anak-anak. Dua jempol untuk Tunas Hijau,” ungkap Djazuli sambil terkekeh.
Senada dengan yang dikatakan Achmad Djazuli, aktivis senior Tunas Hijau Ganang Sudiono menjelaskan bahwa sejak tahun 2006, Mojokerto menjadi sasaran wilayah pengembangan program lingkungan hidup Tunas Hijau. Khusus di Kecamatan Pacet dikembangkan program konsevasi hutan dan sumber air dengan sasaran utama pendidikan anak-anak.
Sementara itu, CCCC 2007 adalah satu-satunya dan kali pertama program yang mempertemukan anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara lain yang akan membahas tentang perubahan iklim. Pada CCCC 2007, anak-anak dari Pacet ini akan membawakan isu tentang pelestarian hutan dan sumber air. (geng/roni)