Direktur Diplik Promo Rencana Youth Camp on Climate Change Bersama Tunas Hijau di Surabaya
Di sela-sela tanam pohon Matoa di SMP Negeri 182 Jakarta Selatan, 12 April, Direktur Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Umar Hadi mempromosikan rencana Youth Camp on Climate Change (YCCC) di Surabaya, Juli 2008. Promosi ini disampaikan Umar Hadi pada peserta Tanam Pohon Matoa dan beberapa media yang meliput tanam pohon ini. YCCC 2008, menurut Umar Hadi, merupakan implementasi dari Youth Interfaith Forum atau Forum Pemuda Antar Agama, yang tahun ini Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Bersama Tunas Hijau – kids & young people do actions for a better earth, Youth Camp ini akan menjadi kegiatan yang tidak hanya berisi seminar tentang agama, seperti biasanya. Youth Camp ini akan lebih diarahkan pada bagaimana ajaran-ajaran agama yang ada menyikapi isu perubahan iklim, yang menjadi isu nomor 1 abad ini. Ditargetkan pemuda berusia 18-23 tahun dari 15 negara anggota Interfaith Forum Departemen Luar Negeri.
Menurut Umar Hadi, yang didampingi aktivis senior Tunas Hijau Zamroni, pada Youth Camp ini, peserta tidak hanya akan berdiskusi dan mempresentasikan pemahaman dan fenomena perubahan iklim. Peserta youth camp juga akan berinteraksi dengan masyarakat lokal Surabaya dan melakukan aksi nyata bersama untuk menghambat perubahan iklim.
Menurut Umar Hadi, Tunas Hijau sengaja dilibatkan sebagai pelaksana Youth Camp ini, karena cukup aktif pada upaya mengajak masyarakat untuk peduli perubahan iklim. Tunas Hijau juga terbukti cukup berhasil mengadakan Children Conference on Climate Change (CCCC) 2007 di Surabaya, yang diikuti oleh anak-anak dari 8 negara termasuk Indonesia. Deklarasi Surabaya yang dihasilkan pada CCCC 2007 juga terus disosialisasikan pada masyarakat. (*)