PERINGATI HARI BUMI, KAMPANYE KURANGI KARBONDIOKSIDA

Ratusan pelajar SMA di Surabaya yang tergabung Tunas Hijau berdiri memanjang di depan Taman Bungkul Surabaya, 21 April 2008. Mereka berasal dari SMA Negeri 5, SMA Negeri 2, SMA Negeri 9, SMA Negeri 11, SMA Negeri 20, SMA 17 Agustus 1945, SMA Barunawati, SMK 17 Agustus 1945, SMA Hangtuah, SMK Negeri 1 dan SMA Giki 2 Surabaya. Sebagian dari mereka adalah anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) di sekolah masing-masing. Aktivitas itu diselenggarakan dalam rangka kampanye Hari Bumi, yang diperingati setiap 22 April.

Di tengah padatnya pengguna Jalan Raya Darmo karena jam pulang kerja, lebih dari 150 pelajar tersebut meneriakkan yel-yel yang berisi ajakan mengurangi aktivitas yang menghasilkan Karbondioksida (CO2). Mereka juga membawa spanduk dan karton berisikan informasi perubahan iklim.

Berbagai atribut kampanye seperti pakaian bunga, sepeda kuno dan spanduk raksasa digunakan untuk menarik perhatian pengguna jalan. Peserta kampanye juga menghiasi wajah mereka dengan gambar pohon atau tulisan yang menggambarkan kecintaan mereka terhadap lingkungan hidup.

Meskipun di tengah kampanye hujan mengguyur, namun kondisi ini tidak membuat mereka berhenti untuk berkampanye. Malahan sebagian besar dari mereka berhujan-hujan untuk mengangkat spanduk yang bertuliskan ”Bumi Makin Panas, Jangan Cuma Kipas-Kipas”. “Gak apa-apa meskipun hujan-hujan, yang penting bumi tidak bertambah panas,” ujar Surya, siswa kelas 2 SMA 17 Agustus Surabaya. (Adetya/Zamroni)