Persami SMPK Carolus, Peserta Diharuskan Makan Dengan Pembungkus Daun Pisang
Pengalaman berbeda didapat Stevanus, siswa kelas VII SMPK Carolus Surabaya, ketika mengikuti persami yang diadakan pada Sabtu-Minggu, (14-15/6) di SMP Carolus Surabaya. Salah satu pengalamannya adalah makan makanan yang dibungkus dengan daun pisang. “Aneh rasanya karena tidak pernah melihat seperti ini. Tapi nampak alami,” ujar Stevanus.
Pengalaman tersebut tidak hanya dialami oleh Stevanus saja, namun juga teman-teman lainnya. Penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh sekolah. Peraturan ini diberlakukan untuk mengantisipasi jumlah sampah non organik yang banyak akibat persami seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Persami yang diadakan SMPK Carolus Surabaya tahun ini, bertema ‘Back To Nature’ atau lebih menonjolkan sisi lingkungan hidupnya. Pada persami ini, Tunas Hijau berkesempatan memberikan pengetahuan tentang pemanasan global, perubahan iklim dan isu lokal lingkungan hidup.
Selain itu, Tunas Hijau juga mengajak siswa peserta persami untuk melakukan pengolahan sampah basah atau organik sisa makan selama pelaksanaan persami. Menurut Tunas Hijau, upaya pengolahan sampah di persami SMPK Carolus Surabaya ini cukup efektif, karena hampir semua sampah organik yang dihasilkan dapat terolah. (adetya/roni)