Pelatihan Pengolahan Sampah Basah SMP PGRI VI Surabaya
Tidaklah sempurna jika sekolah yang mengejar predikat sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup tidak mempunyai sarana dan prasarana untuk mengolah sampah organik di sekolah. Setidaknya itulah yang menjadi alasan Tunas Hijau meminta bantuan komposter pengolah sampahsisa makanan dan sampah daun untuk SMP PGRI VI Surabaya.
Berawal dari workshop lingkungan perdana Tunas Hijau di SMP PGRI VI Surabaya, Tunas Hijau melihat potensi sekolah yang beralamatkan di Bulak Rukem V Surabaya cukup besar untuk menjadi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Namun, Tunas Hijau juga menyadari bahwa semangat dan antusia warga sekolah jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana akan berjalan tidak seimbang.
Maka, 14 September 2008, Tunas Hijau membawa 2 keranjang komposter pengolah sampah sisa makanan dan juga 1 tong komposter pengolah sampah daun. Momen penyerahan bantuan tersebut juga diisi dengan workshop cara mengoperasikan kedua jenis komposter tersebut.
Sebelum memulai, Tunas Hijau mengajak siswa yang berkumpul di halaman sekolah untuk mengumpulkan sampah daun dan buah jambu yang jatuh ke tanah untuk dijadikan bahan mempraktekkan alat tersebut.
Begitu banyaknya siswa yang ikutserta mengumpulkan sampah-sampah tersebut, hingga kedua alat yang dibawa Tunas Hijau tak mampu menampung sampah yang berhasil dikumpulkan. Alhasil sampah-sampah yang belum tertampung dikubur di sekitar area kebun sekolah. (adetya/roni)