Kerja Bakti Lingkungan di SMP Negeri 39 Surabaya

Berbagai upaya nyata dilakukan sekolah untuk menciptakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Seperti yang dilakukan SMP Negeri 39 Surabaya, yang mengadakan kerja bakti lingkungan sekolah (17/10). Kerja bakti ini diikuti sedikitnya 90 siswa yang tergabung pada kelompok ramah lingkungan hidup.

Berbekal alat kebersihan seperti sapu dan cikrak, siswa kelas VII, VIII dan IX bahu-membahu membersihkan tempat-tempat yang selama ini dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) SMP Negeri 39 Surabaya. Pada kerja bakti ini, siswa yang ikut serta tidak hanya fokus membersihkan sampah saja, namun juga memilah sampah yang sudah dikumpulkan.

Sampah yang terkumpul kemudian dipilah menjadi beberapa jenis seperti botol dan gelas air mineral, platik dan sedotan, kertas dan kaleng. Hasil pemilahan akan dijual ke pengepul sampah. Sedangkan sampah yang tidak masuk dalam kategori bisa dijual mereka buang ke lahan pembuangan sampah di luar sekolah.

Meskipun diikuti oleh 90 siswa dari seluruh tingkatan, namun kegiatan ini nampak kurang berhasil. Mengingat setelah kegiatan selesai jumlah sampah di TPS sekolah masih banyak. Belum lagi ditambah kebiasaan siswa yang gemar membuang sampah sembarangan dan kebiasaan petugas kebersihan yang membakar tumpukan sampah tersebut.

Menurut salah satu guru pendamping lingkungan SMP Negeri 39 Surabaya, keberadaan TPS-TPS ilegal di sekolah tersebut telah muncul sejak dibongkarnya bak sampah permanen di pojok lapangan basket sekolah. “Memang untuk membersihkan ini perlu lebih banyak siswa yang terlibat,“ tandasnya. (adetya/roni)