Kurangnya Penghematan Sumber Daya Alam di SDN Sambikerep II

Tunas Hijau yang menjadi salah satu tim Adiwiyata Kota Surabaya menyempatkan berbincang dengan siswa kelas V SDN Sambikerep II Surabaya, Rabu (14/1). Tunas Hijau menanyakan beberapa perilaku ramah lingkungan hidup pada siswa kelas V. Cara pengolahan sampah organik dan non organik juga ditanyakan pada peninjauan tersebut. Beberapa siswa juga diminta mempraktekkan proses pembuatan pupuk dari sisa makanan dengan keranjang komposter.

Berdasarkan pantuan tim Adiwiyata Kota Surabaya, ada beberapa kekurangan yang nampak saat itu. Kekurangan ini terutama tentang penghematan sumber daya alam yang menjadi poin penting penilaian Adiwiyata. Diantaranya, ditemukan kran air yang mengucur meskipun bak mandi sudah penuh. Di beberapa ruangan masih ada lampu menyala meskipun ruang tersebut kosong.

Selain itu, di sekolah belum ada pengolahan sampah organik. Meskipun sarana sudah ada, namun upaya tersebut terkesan disulap, dalam artian dilakukan hanya saat penilaian tersebut. Kekurangan lain yang disampaika tim Adiwiyata Kota Surabaya adalah tanaman yang masih kurang dan juga slogan yang terlihat masih baru dibuat. (adetya/roni)