Tunas Hijau Workshop Lingkungan Hidup Dengan Siswa TK

Sekitar 40 anak taman kanak-kanak meramaikan suasana Balai RW Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Jumat (30/1). Keramaian tersebut dikarenakan pagi itu digelar workshop lingkungan hidup untuk anak-anak usia dini.

Menggunakan polo shirt warna Hijau, Dani Maulana Halim aktivis Tunas Hijau menyapa dengan ramah adik-adik peserta workshop yang keseluruhannya berasal dari perumahan tersebut. Selama kurang lebih 1 jam, Dani mengajak anak-anak itu  untuk belajar mengenal jenis sampah.

Meskipun penyampaian agak sulit mengingat umur serta pemahaman peserta masih kurang, namun Dani menyiasatinya dengan mengajak adik-adik untuk mencari berbagai macam jenis sampah yang ada di sekitar balai RW. Jenis sampah seperti plastik, koran,  gelas air mineral, dan daun digunakan sebagai bahan simulasi.

Berbekal dua tempat sampah yang masing-masing bertuliskan sampah basah dan sampah kering, aktivis Tunas Hijau  mengajak adik-adik untuk membuang sampah sesuai jenisnya. Setelah semua sampah sudah terbuang, Tunas Hijau melanjutkan pembahasan jenis sampah-sampah tersebut.

Selain bermain pemilahan sampah, Tunas Hijau juga mengajak adik-adik untuk melihat perilaku mereka terhadap sampah yang dihasilkan melalui permainan “Tebak Rasa”. Sebagian besar peserta terlihat membuang sampah bungkus permen ketika mereka terlena dengan rasa permen.

Menurut Dani, kebiasaan ini bukan hanya dimiliki oleh anak-anak saja. Kebanyakan orang, melalui permainan ini, juga nampak belum bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan. Terutama sampah yang kecil-kecil seperti bungkus permen.

Workshop lingkungan ini merupakan kerja bareng antara Tunas Hijau dengan KKN Mahasiswa UNAIR Kelurahan Wiyung. Selain program lingkungan, di awal kegiatan juga diadakan olah raga pagi dan outbond ringan seperti merayap yang dipandu oleh Mahasiswa UNAIR. (adetya/roni)