Tutup Bak Sampah Plastik Di SMP Negeri 26 Surabaya Dilubangi Untuk Memudahkan Membuang Sampah

Penampilan musik dari siswa SMP Negeri 26 Surabaya mengiringi langkah kaki tim evaluasi Adiwiyata Kota Surabaya yang mengunjungi sekolah tersebut, Selasa (13/1). Bermodal barang-barang bekas seperti ember, galon, botol kaca dan lain sebagainya, siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 26 berhasil membuat lantunan musik yang tidak kalah dengan lantunan musik yang berasal dari alat musik sebenarnya.

Selain bertanya seputar program lingkungan hidup apa saja yang sudah dilakukan sekolah, tim evaluasi juga berkeliling melihat kondisi sekolah yang terletak di Jalan Raya Banjar Sugihan. Dari hasil pantauan, terlihat beberapa titik pembakaran sampah. Nampak juga tumpukan sampah serta bangku-bangku yang sudah rusak di beberapa tempat.

Menurut aktivis Tunas Hijau Afif Amrullah, salah satu anggota tim evaluasi, ada beberapa siswa yang terlihat membuang sampah sembarangan padahal di sebelahnya terdapat tempat sampah. Meskipun begitu, sekolah ini memiliki trik untuk membuat siswanya membuang sampah di tempatnya. Trik itu adalah dengan melubangi tutup tong sampah.

Trik melubangi tutup tong sampah ini adalah ide yang keluar dari guru lingkungan hidup SMP Negeri 26 Surabaya. Berdasarkan pengamatan mereka, siswa SMP Negeri 26 terkesan malas untuk membuka penutup tong sampah, sehingga siswa hanya menaruhnya diatas tutup. Hasilnya, jika tong tersebut terjatuh, sampah-sampah yang di atas tutupnya ikut berserakan.

SMP Negeri 26 sudah memiliki komposter pengolah sampah daun dan sisa makanan. Namun, masih sedikit siswa yang peduli dan mau mengoptimalkan penggunaan peralatan tersebut. “Jangankan mengolah sampah, membuang sampah sesuai jenisnya saja sangat sulit dilakukan. Padahal di ruang kelas sudah ada 2 tempat sampah terpilah,” kata Indriyani, salah satu siswa SMP Negeri 26 Surabaya. (adetya/roni)