Urban Farming Organik di SDK Santa Theresia I Surabaya
Bercocok tanam sayur-sayuran tidak harus membutuhkan lahan luas, tidak juga harus di pedesaan. Siswa kader lingkungan hidup SDK Santa Theresia I Surabaya membuktikannya dengan menanam tanaman buah terong, Sabtu (17/1). Tanaman buah sayuran itu mereka tanam di green houseyang terletak di lantai 3 sekolah di Jalan Residen Sudirman 5 Surabaya itu.
Dengan menggunakan polybag atau kantong plastik hitam untuk tanaman, lima belas siswa nampak melakukan pemindahan beberapa tanaman sayuran buah terong yang mulai besar. Selanjutnya, di setiap polybag, dengan arahan Tunas Hijau, para siswa kader menempatkan hanya satu tanaman. Tujuannya, tanaman buah sayuran itu semakin tumbuh cepat dan berbuah banyak.
Pertanian yang dilakukan di lahan sempit ini akan lebih banyak gizinya. Ini dikarenakan pola pertanian yang diterapkan sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia untuk membantu pertumbuhannya. Semuanya murni menggunakan bahan-bahan organik. Pupuk pun adalah kompos yang dihasilkan di sekolah dari beberapa keranjang komposter sisa makanan dan tong komposter sampah daun.
Selanjutnya, menurut salah satu siswa kader lingkungan hidup Alicia, jika tanaman-tanaman ini berbuah, maka buahnya akan dimasak bersama. ”Kami akan memasak dan menghidangkannya di sekolah untuk bisa dinikmati semua siswa kader lingkungan hidup,” kata Alicia yang juga siswa kelas 4 A SDK Santa Theresia I Surabaya ini. (roni)