Workshop Lingkungan Dari Anak Untuk Anak di SDN Petemon XIII

Berbagi pengetahuan dan ketrampilan lingkungan hidup tidak harus menunggu usia tua. Siswa SDN Petemon XIII Surabaya melakukannya Sabtu (31/1) pagi tadi. Dengan mengundang empat sekolah dasar sekitar, para siswa anggota tim lingkungan hidup SDN Petemon XIII Surabaya berbagi cara pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Empat sekolah yang menjadi peserta adalah SDN Petemon II, SDN Petemon XII, SDN Banyu Urip VIII dan SDN Pakis III Surabaya.

Workshop ini diawali dengan penugasan peserta mencari berbagai informasi tentang pemanasan global yang banyak terpajang di SDN Petemon XIII Surabaya. Selama sekitar dua puluh menit para peserta mencari informasi yang telah disajikan dalam bentuk poster dan dipasang di beberapa sudut sekolah. Menurut informasi yang didapat Tika Ayu Puspita, peserta dari SDN Petemon XII Surabaya, lampu dop atau lampu pijar adalah jenis alat elektronik yang boros listrik. ”Sudah seharusnya lampu dop diganti dengan lampu neon atau lampu hemat listrik,” kata Tika Ayu Puspita.

Ewik Rizkita, siswa kelas 6 SDN Petemon XIII Surabaya, memanfaatkan workshop itu untuk berbagi informasi tentang pengolahan sampah yang didapat saat Wisata Sampah 16 Januari lalu. Menurut Ewik, satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah di Surabaya sejak 2001 adalah TPA Benowo. “Di TPA Benowo yang luasnya 37 hektar ini terdapat lebih dari 1200 pemulung yang beroperasi setiap harinya. Setiap harinya sampah sebanyak 4000 – 5000 meter kubik dibuang di TPA Benowo ini,” kata Ewik pada para peserta workshop.

Selesai penjelasan dari Ewik, peserta workshop dibagi menjadi lima kelompok. Masing-masing kelompok dipandu siswa tim lingkungan hidup SDN Petemon XIII Surabaya. Lima kelompok itu adalah pemanfaatan busa pembungkus buah pir & apel untuk bunga, pemanfaatan plastik pembungkus jajan untuk topi dan bunga, pemanfaatan plastik pembungkus jajan untuk hiasan pesan lingkungan hidup, pengolahan sampah organik menjadi kompos dan daur ulang kertas.

Menurut Kepala SDN Petemon XIII Surabaya Harsoyo, workshop ini adalah upaya SDN Petemon XIII untuk mengajak sekolah-sekolah di sekitar ikut peduli lingkungan hidup. “Kesadaran terhadap pentingnya lingkungan hidup harus ditanamkan pada para siswa sekolah dasar. Para siswa, bahkan, harus dilibatkan pada upaya-upaya nyata untuk menciptakan lingkungan hidup lebih baik,” kata Harsoyo. (nizam/bram/roni)