Kunjungi SDK Santa Theresia I Surabaya, MenLH Rachmat Witoelar Kagum Program Lingkungan Hidup Yang Dilaksanakan

SDK Santa Theresia I Surabaya mendapat tamu spesial, Rabu (25/2) pagi. Tamu itu adalah Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar. Kunjungan menteri ini terasa sangat spesial karena selain meresmikan prasasti anti sampah plastik, menteri juga menyempatkan menanam pohon. Apalagi kedatangan menteri ini juga ditemani Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono yang sangat mendukung program-program lingkungan hidup. Duta lingkungan hidup nasional yang juga artis terkenal ibukota Nugie dan Tasya juga menyertai rombongan menteri.

Pada kunjungan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar berpesan agar kepedulian lingkungan hidup SDK Santa Theresia I Surabaya dicontoh sekolah lain. Diantara kepeduliannya adalah upaya mengurangi sampah plastik. Maklum sejak awal tahun 2007, sekolah yang beralamat di Jl. Residen Sudirman 5 Surabaya ini sudah tidak lagi menjual makanan yang berbungkus plastik. Sekolah ini bahkan melakukan pengolahan aneka jenis sampah yang dihasilkan di sekolah. Hasilnya, upaya tersebut menjadikannya sekolah Adiwiyata Nasional dari Surabaya.

Di SDK Santa Theresia I Surabaya, menteri juga menyempatkan melihat berbagai proyek lingkungan hidup yang dilakukan para siswa sekolah yang menjadi binaan Tunas Hijau ini. Diantara proyek yang dikunjungi menteri adalah pembuatan jamu dengan memanfaatkan tanaman obat di sekolah, kertas daur ulang dan pengolahan sampah daun menjadi kompos. Pengolahan sisa makanan menjadi kompos dan daur ulang sampah plastik juga dikunjungi menteri dan rombongan.

Selain berkunjung ke SDK Santa Theresia I Surabaya, rombongan menteri juga mengunjungi foodcourt dan Superindo di Plaza Surabaya. Beberapa restoran cepat saji seperti Hoka-Hoka Bento juga didatangi Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar bersama rombongan. Di pusat perbelanjaan ini, menteri melihat dari dekat penggunaan kantong plastik oleh masyarakat.

Puncaknya, di Taman Surya Kota Surabaya, menteri disambut sekitar 400 kader lingkungan hidup. Bersama Wali Kota Surabaya Bambang D.H. dan dua orang duta lingkungan hidup nasional Nugie dan Tasya, ratusan warga Surabaya mengikuti rangkaian talkshow dalam rangka Gerakan Anti Sampah Plastik Nasional 2009. (adetya/roni)