Paguyuban Pangput Malang Raya Talkshow di Radio UKS SDN Tunjung Sekar I 97,5 FM

Tadi pagi (15/2), paguyuban pangeran & putri lingkungan hidup (pangput) Malang Raya berbondong-bondong menuju ruang siaran radio UKS SDN Tunjung Sekar I 97,5 FM, Jalan Ikan Piranha Atas 187 Kota Malang. Di radio itu mereka berbagi pengalaman lingkungan hidup. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang semakin paham pentingnya lingkungan hidup. Juga, semakin banyak orang mengerti tentang pangeran dan putri lingkungan hidup di Malang Raya.

Pangeran Lingkungan Hidup Malang Raya 2008 Dakita Zulfikar Albana misalnya. Dia berbagi pengalaman tentang proses pembuatan film lingkungan hidup. “Dalam pembuatan film lingkungan hidup selama di Bali, ada beberapa masalah yang kami hadapi. Pada saat shooting film, baterai handycam yang digunakan di Bali juga pernah habis. Akibatnya, kami harus memperbarui ending film. Dan sutradara kami, Mas Dani, sempat marah karena anak-anak pangput lebih memilih bermain,” kata Pangeran LH Dakita.

Lain anak, lain pula yang diceritakan. Oryza Aditya Wardana, runner up pangeran lingkungan hidup Malang Raya 2008, pada talkshow itu lebih menyoroti permasalahan sampah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. “Sangat mudah kita jumpai sampah berserakan di sekitar kita. Padahal, seharusnya sampah yang kita hasilkan harus dipilah sesuai jenisnya. Selanjutnya, pemilahan sampah harus diikuti dengan pengolahan sampah,” kata Oryza Aditya. Hal senada juga disampaikan Anugrah Eka Prasetya, Nicky Andre Prabatam dan Aldiansyah Hakim.

Berbeda dengan teman-temannya, pada talkshow itu, Runner Up II Putri Lingkungan Hidup Malang Raya 2008 Mumtaza menyampaikan pengalamannya membuat lagu lingkungan hidup. Diantara lagu yang dibuat Mumtaza Noor Ashila bersama kakaknya, Nadya Noor Azalia, itu berjudul Beautiful Birds. “Beberapa lagu yang saya buat bersama Kak Nadya dibuat menjadi satu album dengan beberapa lagu bertema lingkungan hidup yang dibuat oleh beberapa anak Tunas Hijau,” kata Mumtaza Noor Ashila.

Pada talkshow di Radio UKS SDN Tunjung Sekar I  97,5 FM Kota Malang itu aktivis senior Tunas Hijau Nizam Wahyu Ardika bertindak sebagai penyiarnya. Nizam yang Direktur Pangeran & Putri Lingkungan Hidup Malang Raya 2008 ditemani oleh Intan Titis Larasati finalis putri lingkungan hidup Malang Raya. Talkshow itu juga memutar sepuluh lagu lingkungan hidup Tunas Hijau pada Album Care to the Change 2007.(nizam/roni)