Roadshow Pangput Malang Raya di SDN Tunjung Sekar V Kota Malang
Di depan sekitar 80 orang siswa SDN Tunjung Sekar V Kota Malang, finalis putri lingkungan hidup Malang Raya 2008 Tata dan Intan bercerita tentang serunya ikut penganugerahan pangeran dan putri lingkungan hidup 2008 Malang Raya, Jumat (13/2). Intan dan Tata juga menjelaskan tentang perilaku ramah lingkungan hidup. ”Perilaku ramah lingkungan hidup harus dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun,” kata Intan dan Tata sambil menunjukkan slidenya.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk roadshow pangeran dan putri lingkungan hidup Malang Raya ini dilanjutkan dengan pembagian kelompok. 80 orang siswa peserta dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing kelompok diminta membahas permasalahan lingkungan hidup khususnya sampah organik dan non organik yang ada di SDN Tunjung Sekar V Kota Malang. Delapan kelompok itu adalah sampah organik, botol mineral, kertas, gelas mineral, plastik, kardus, kaleng bekas dan pembuatan topeng.
Tidak hanya permasalahan tentang sampah yang dicari pada roadshow itu. Anak-anak juga diajak untuk mencari solusi dari masalah itu. ”Setelah mengetahui masalah yang ada di SDN Tunjung Sekar V Kota Malang, para siswa diajak untuk mencari solusinya,” kata Nizam Wahyu Ardika. Alhasil, berbagai produk daur ulang dihasilkan pada roadshow itu. ”Ada tutup makanan atau tudung saji dan barang daur ulang sampah lain yang dihasilkan peserta pada roadshow ini. Peserta juga dikenalkan cara mengolah sampah organik menjadi kompos,” kata Pangeran Lingkungan Hidup Malang Raya 2008 Dakita Zulfikar Albana.
Pada roadwhow itu, penanggung jawab Adiwiyata SDN Tunjung Sekar I Kota Malang Agus Sriwulan juga melakukan sosialisasi program Adiwiyata. ”Program yang diagagas Kementerian Negara Lingkungan Hidup ini mendorong sekolah untuk memiliki kebijakan lingkungan hidup dengan memasukkan lingkungan hidup pada mata pelajaran khusus. Adiwiyata juga mendorong sekolah memiliki pengolahan sampah di sekolah,” kata Agus Sriwulan, yang sekolahnya, mendapatkan penghargaan Adiwiyata 2007 dan 2008.
Roadshow itu disambut baik oleh segenap warga SDN Tunjung Sekar V Kota Malang. Bahkan rencananya roadshow itu akan ditindaklanjuti dengan program-program lingkungan hidup berkelanjutan di SDN Tunjung Sekar V Kota Malang. ”Program ini sangat baik bagi kami. Selanjutnya, sekolah kami akan membentuk kader-kader lingkungan hidup dan melaksanakan program-program lingkungan hidup berkesinambungan,” kata Titin Kartinia, guru kelas 4 SDN Tunjung Sekar V Kota Malang. (nizam/roni)