Sekolah Bebas Sampah Plastik SDN Kepanjen II Jombang

Hati-hati memasuki kawasan SD Kepanjen II Jombang. Karena, bila kedapatan membawa makanan dan minuman berbungkus plastik maka orang itu akan diminta keluar menghabiskan makanan dan minuman yang dibawa. Setelah itu, sampah plastik yang dihasilkan juga tidak diperkenankan dibawa masuk ke sekolah. Kebijakan ini diberlakukan sekolah yang beralamat di Jl. KH. Wakhid Hasyim 97 Jombang hampir setahun lalu. Latar belakangnya, banyak sampah plastik yang dihasilkan di sekolah dan tidak semuanya bisa dimanfaatkan. Kesan ini terasa saat tim evaluasi Adiwiyata Jawa Timur mengunjungi sekolah ini, Selasa (24/2).

Kebijakan sekolah bebas sampah plastik ini juga dibarengi dengan pelarangan penggunaan kantong plastik di kantin sekolah. Jadi, jangan harap bisa minum dengan menggunakan kantong plastik dan sedotan seperti yang bisa dilakukan di sekolah dasar umumnya. Karena semua minuman di kantin ini disajikan dengan menggunakan gelas. Demikian pula dengan makanan dan jajanan yang dijual di kantin ini juga tidak ada yang berbungkus plastik. Para siswa sekolah ini juga diminta membawa botol minuman sendiri dari rumah.

Sekolah ini memanfaatkan lahan kosong di sekolah sebagai kebun percobaan. Tanaman yang ditanam di kebun ini cukup bervariasi. Ada lombok kecil, lombok besar, terong dan tomat. Semua aktivitas mulai penyiapan bibit tanaman, penyiangan, pemupukan dan panen dilakukan oleh siswa. Setiap kelas dijadwalkan bergiliran melakukan aktivitas bercocok tanam di kebun percobaan ini. Hanya penyiapan lahan setelah panen yang biasanya dilakukan sepenuhnya oleh guru atau tukang kebun.

Tanaman obat yang di sekolah ini juga sangat banyak macamnya. Ada kejibeling, tapak liman, mahkota dewa, rosella, kunir, jahe, temulawak, laos, kunci, dan lempuyang. Ada juga kencur, sambilata, kumis kucing, dan serai. Juga ada tanaman kunir putih, lidah buaya, ginseng dan jenis lainnya. Semua tanaman berkhasiat obat ini terdapat di taman obat keluarga di pojok kiri belakang. Setiap tanaman juga sudah diberi label nama tanaman. Label ini memudahkan para siswa dan guru untuk mengenalnya. Sementara itu, pemanfaatan aneka jenis tanaman itu juga sudah mulai dilakukan dengan praktek langsung, meskipun masih beberapa jenis tanaman saja.

Di sekolah ini sampah yang dihasilkan sudah diolah. Tempat pengolahannya dipusatkan di Recycling Center di halaman belakang sekolah. Hampir semua proses pengolahan sampah di Recycling Center ini dilakukan oleh siswa. Hampir semua siswa di sekolah ini pernah melakukan praktek pengolahan sampah di tempat ini. Mulai pemilahan ulang sampah, pengomposan sampah organik dan pemanfaatan sampah non organik melibatkan peran aktif siswa. Sementara itu, pengomposan di sekolah ini dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan keranjang komposter dan penimbunan di dalam tanah.

Pendidikan lingkungan hidup juga disampaikan melalui beberapa kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Tidak hanya melalui kegiatan pramuka yang sudah umum dengan aktivitas bersih-bersih, kegiatan musik juga menjadi sasaran realisasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah. Caranya dengan dibuatkan beberapa lagu lingkungan hidup yang dimainkan oleh kelompok band yang ada di sekolah. Bahkan, kelompok band di sekolah ini pernah tercatat sebagai kelompok band anak-anak termuda di tanah air pada tahun 2005.

SDN Kepanjen II Jombang juga terkenal dengan banyaknya taman. Taman-taman yang ada tidak hanya identik dengan aneka jenis tanaman hias dan pelindung. Di taman sekolah ini juga banyak ditempatkan tempat duduk untuk mendukung mereka yang ingin menikmatinya. Aneka jenis hewan juga banyak di taman ini. Ada gajah, singa, rusa dan hewan-hewan purbakala. Tapi, hewan-hewan itu hanyalah patung yang sengaja dibuat sendiri oleh salah seorang guru. (roni)