Workshop Daur Ulang Kertas Di SMA Negeri 11 Surabaya
Sesaat setelah bel istirahat berbunyi, Rabu (04/02), satu persatu anggota tim hijau SMA Negeri 11 Surabaya berkumpul di belakang ruang OSIS. Berkumpulnya anggota tim hijau tersebut tidak lepas karena ada informasi dari pihak sekolah melalui pengeras suara akan diadakannya pelatihan pendaurulangan sampah kertas oleh Tunas Hijau.
Diawali dengan informasi tentang manfaat dari mendaur ulang kertas, Tunas Hijau mengajak beberapa anggota tim hijau SMA Negeri 11 untuk mencari kertas bekas yang ada di sekitar sekolah. Setelah kertas bekas dirasa sudah cukup banyak terkumpul, Tunas Hijau mulai mempraktekkan cara mendaur ulang sampah kertas.
Tunas Hijau juga mengajak anggota tim lingkungan untuk mencoba mencetak bubur kertas dengan menggunakan alat cetak yang sama seperti yang digunakan oleh tukang sablon. Menurut Anggriyan ketua tim hijau SMA Negeri 11 Surabaya, proses mencetak bubur kertas lebih sulit daripada membuat bubur kertas.
Sekitar 40 papan triplek ukuran 40 x 50 cm, yang sudah disiapkan sebagai tempat mengeringkan bubur kertas, terisi semua hanya dalam 40 menit. Meskipun kekurangan papan triplek, anggota tim hijau SMA Negeri 11 berencana membuat kertas daur ulang seminggu 3 kali.
Tidak semua anggota tim hijau nampak saat itu, karena sebagian dari mereka masih ada yang mengikuti remidi atau melaksanakan ibadah sholat dhuhur. Meskipun demikian Tunas Hijau tetap melanjutkan pelatihan tersebut yang diikuti sekitar 13 siswa anggota tim hijau SMA Negeri 11 Surabaya. (adetya/roni)