Workshop Electrical Green Weekend restart your life, set up as a green generation
Sekitar 120 orang mahasiswa teknik elektro ITS Surabaya mengikuti workshop lingkungan hidup yang dilaksanakan bersama Tunas Hijau, Jumat (20/2). Melalui ketiga aktivis seniornya Adetya Firmansyah, Afif Amrullah dan Nizam Wahyu, Tunas Hijau menyampaikan pesan bahwa pemanasan global telah menghampiri bumi yang indah ini. “Bahkan, dampak dari pemanasan global yaitu perubahan iklim semakin parah,” kata Adetya.
Pada workshop ini, dapat diketahui bahwa banyak mahasiswa yang belum paham tentang penyebab dari pemanasan global dan penyebab rusaknya lapisan ozon pelindung bumi. Masih ada mahasiswa yang mengatakan bahwa lapisan ozon rusak atau bolong diakibatkan oleh pemanasan global. Meskipun, ada satu mahasiswa angkatan 2008, Dito, yang mengatakan benar bahwa lapisan ozon rusak karena bahan-bahan perusak ozon seperti Cloro Fluoro Carbon, Metil Bromida, dan Halon.
Disampaikan Andri Ashfahani, ketua panitia workshop, diadakannya workshop ini untuk memberikan wawasan peduli lingkungan hidup kepada warga elektro disertai dengan tindakan nyata. “Kelestarian lingkungan hidup di bumi adalah tanggung jawab bersama, termasuk diantaranya mahasiswa elektro ITS. Diharapkan melalui workshop ini, yang dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih dan tanam pohon di kampus, besok,” kata Andri Ashfahani.
Menurut Maya, mahasiswa baru angkatan 2008, workshop ini sangat bermanfaat sebagai langkah awal ikut serta memperbaiki kualitas lingkungan hidup. “Kita harus mengoreksi segala perilaku kita sehari-hari. Ini karena segala tindakan kita sangat berdampak pada lingkungan hidup secara global, kata Maya di akhir kegiatan. (nizam/roni)