110 Siswa SMA/SMK Peserta Pelatihan Lingkungan Hidup Siap Melaksanakan Program Lingkungan Hidup Di Sekolah Masing-Masing
Sebanyak 110 siswa SMA/SMK dari sedikitnya 40 sekolah di Surabaya sepakat akan mengadakan program lingkungan hidup di sekolahnya masing-masing. Kesepakatan itu mereka sampaikan pada hari kedua pelatihan lingkungan hidup yang diselenggarakan Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan Tunas Hijau di PPLH Trawas, Mojokerto, Minggu (15/3). Program awal lingkungan hidup tersebut paling lambat sudah mereka laksanakan pada 2 bulan setelah selesainya pelatihan itu.
Malam sebelumnya, tiap sekolah yang diwakili rata-rata dua siswanya, menulis pengamatan terhadap permasalahan lingkungan hidup di sekolahnya. Permasalahan yang mereka ungkapkan bermacam-macam. Di SMA Negeri 5 Surabaya, misalnya, sudah lama sekolah ini memiliki organisasi siswa pecinta lingkungan hidup bernama Greenish. Berbagai upaya nyata bahkan pernah dilakukan oleh Greenish. “Greenish melakukan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan dua model komposter. Namun, pengolahan sampah organik itu beberapa bulan terakhir ini mandek,” kata Sarah dan Kasih Dita siswa SMA Negeri 5 Surabaya yang juga anggota Greenish.
Selanjutnya, setelah pelatihan ini Sarah dan Dita berharap bisa menjaga keberlanjutan program lingkungan hidup di sekolahnya yang dimotori Greenish. “Kami merencanakan akan mengadakan kerja bakti berkala yang melibatkan seluruh warga SMA Negeri 5 Surabaya. Pengolahan sampah non organik menjadi barang bernilai jual juga akan kami lakukan. Selanjutnya, barang-barang yang dihasilkan nantinya kami jual dan dana yang didapat akan digunakan untuk operasional Greenish,” kata Sarah dan Kasih Dita.
Sarah dan Kasih Dita juga berencana menambah koleksi tanaman yang ada di SMA Negeri 5 Surabaya. Tanaman-tanaman yang ada di komplek sekolah di Jl. Wijaya Kusuma Surabaya itu juga akan diberi label nama lokal dan latin tanaman. Melalui labelisasi tanaman ini diharapkan bisa menambah pengetahuan para siswa. ”Kami juga berencana mengaktifkan kegiatan Greenish SMA Negeri 5 Surabaya menjadi berkala tiap minggu. Pengaktifan pemilahan sekolah dan pembuatan mading bertema lingkungan hidup juga akan kami lakukan selesai pelatihan ini,” lanjut Kasih Dita dan Sarah. (roni)