Banyak Sekolah Bingung Memulai Proyek LH Anak Didiknya
Sepertinya, program pangeran dan putri lingkungan hidup 2008 sedikit terkendala oleh ketidakpahaman sekolah mengenai prosedur mengikuti program yang sempat mandek tersebut. Hal itu disampaikan oleh aktivis Tunas Hijau Adetya Firmansyah. Menurut aktivis senior Tunas Hijau tersebut, sebagian sekolah merasa kesulitan untuk membuat proyek lingkungan hidup. Padahal, untuk memulai proyek lingkungan tidak terlalu rumit.
Langkah utama untuk memulai proyek, menurut Adetya, adalah menentukan siswa yang sudah terbiasa mengikuti kegiatan lingkungan sekolah. Selanjutnya mereka diarahkan untuk menentukan salah satu tema proyek yang bisa dilihat di selebaran yang diedarkan Tunas Hijau atau melalui website Tunas Hijau.
Tema proyek juga bisa dimulai dengan mengajak siswa melakukan pengamatan terhadap masalah lingkungan hidup di sekolah. Misalnya, ada lampu di kelas yang masih menyala saat ruangan terang oleh sinar matahari atau sampah organik dan non organik yang masih tercampur. Permasalahan lingkungan hidup juga bisa berupa banyaknya sampah plastik yang dihasilkan oleh siswa di sekolah. Permasalahan itu bisa juga banyaknya siswa yang masih membiarkan kran air menyala setelah tidak digunakan.
Selama ini metode pendekatan tersebut memberikan dampak positif terutama bagi siswa yang berminat mengikuti program pangeran dan putri lingkungan hidup. “Hampir sebagian besar siswa yang terlibat dalam proses pendekatan tersebut sudah faham dan bahkan sudah memulai proyek lingkungan yang mereka tentukan,” ujar Adetya.
Rencanannya Tunas Hijau merubah pola pendekatan yang selama ini dilakukan dengan mendatangi tiap-tiap sekolah diganti dengan mengumpulkan sekolah-sekolah dalam satu workshop. Pada workshop ini akan dihadirkan perwakilan guru dan siswa dari sekolah-sekolah. Workshop akan membahas cara anak-anak usia sekolah dasar memulai proyek lingkungan hidup sebagai upaya ikut serta membantu lingkungan hidup. Pada workshop itu juga akan memberikan panduan bagaimana sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup bisa diterapkan.