Peringatan Hari Air di SD Al Muslim Wadungasri
Memperingati hari air sedunia, mungkin, bagi beberapa sekolah terutama sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan merupakan suatu keharusan. Seperti halnya yang dilakukan oleh SD Al Muslim Wadung Asri Sidoarjo, Sabtu (21/3). Berbagai macam aktivitas dilakukan pada peringatan hari air sedunia tersebut. Seperti workshop tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia, workshop daur ulang kertas, workshop pengolahan sampah basah menjadi kompos, panen sayuran dan tanam pohon.
Sesi awal kegiatan ini diisi dengan acara workshop tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia. Tunas Hijau yang menjadi narasumber pada sesi ini mengajak peserta yang hadir untuk senantiasa menghemat serta menjaga kualitas air. Menurut Tunas Hijau, cara jitu untuk menghemat air adalah mematikan kran air jika bak mandi sudah penuh. Secara teori, hal ini nampak mudah dilakukan. Namun pelaksanaannya sering sulit, terutama bagi kalangan siswa. Selain itu, Tunas Hijau juga berpesan kepada peserta workshop untuk tidak membuang sampah di sungai karena bisa menurunkan kualitas air.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan sesi presentasi program lingkungan masing-masing sekolah undangan. Sesi ini terasa berbeda karena dihadiri juga delegasi dari lembaga lingkungan hidup YAWA (Yayasan Anak Warisan Alam) Malaysia. Mereka berjumlah tiga belas orang. Para aktivis lingkungan hidup dari Malaysia ini menyampaikan bahwa kondisi sekolah di Malaysia berbeda dengan kondisi sekolah di Indonesia. Menurut mereka, perbedaan ini ini disebabkan karena pelajar Malaysia sedikit yang peduli dengan kondisi lingkungan hidup di sekolah. Ini berbeda dengan pelajar-pelajar Indonesia yang sangat getol menjaga kualitas lingkungan di sekolah.
Pada sesi selanjutnya, seluruh peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok-kelompok tersebut mengikuti tiga kegiatan yang telah disiapkan, yakni workshop daur ulang kertas, workshop pengolahan sampah basah dan panen sayuran. Ketiga kelompok tersebut di rolling agar semua mendapat pengetahuan dari tiga workshop tersebut. Pengalaman berharga didapat oleh peserta ketika mengikuti acara tanam sayuran dan panen kangkung serta terong. Menurut Alif Hermanto siswa SDN Tambak Sumur, kegiatan panen sayuran adalah hal yang paling menyenangkan karena mereka bisa merasakan langsung bagaimana memetik buah terong.
Pada sesi akhir kegiatan, seluruh peserta masing-masing sekolah membuat poster tentang hemat air. Bukan hanya siswa SD Al Muslim Wadung Asri saja yang dilibatkan pada kegiatan tersebut, beberapa sekolah sekitar SD Al Muslim Wadung Asri juga diundang mengikuti kegiatan tersebut. Terhitung lima puluh siswa dari sebelas sekolah undangan yang hadir diantaranya SD Al Falah Tropodo 2, SD Tambak Sumur, SD Tambak Rejo I dan SD Tambak Rejo II. (adetya)