Tentukan Wakil Sekolah Untuk Ikut Pangput LH, SDN Babat Jerawat I Minta Siswa Presentasi di Depan Kelas
SDN Babat Jerawat I Surabaya mempunyai cara tersendiri untuk menyeleksi calon wakilnya pada penganugerahan pangeran dan putri lingkungan hidup 2009. Sebanyak empat belas pasang siswa atau 28 siswa dari kelas IV dan V mengikuti rangkaian seleksi. Diantaranya, menentukan jenis proyek lingkungan, kemudian presentasi proyek lingkungan di kelas-kelas dengan dampingan Tunas Hijau. Cara tersebut disampaikan oleh guru SDN Babat Jerawat I Yudi Bimantoro di sela pembekalan yang dilakukan oleh Tunas Hijau, Kamis (13/3).
Pada pembekalan ini, seluruh peserta seleksi mengadakan observasi lingkungan untuk mengetahui masalah lingkungan hidup yang dihadapi sekolah. Akhirnya, pengamatan yang dilakukan tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan. Diantaranya, masih tingginya ketergantungan siswa SDN Babat Jerawat I dalam penggunaan kantong plastik sekali pakai. Kesadaran para siswa membuang sampah pada tempatnya juga masih dirasa kurang.
Dari temuan-temuan tersebut, masing-masing peserta menentukan proyek lingkungan yang akan dilakukan. Dari proyek lingkungan yang dipilih para siswa, masih saja mendaur ulang sampah menjadi barang bermanfaat menjadi pilihan utama. Terhitung dua puluh siswa yang mengambil tema tersebut, meskipun bahan baku atau jenis sampah yang dijadikan bahan proyek berbeda.
Setelah proses pemilihan proyek lingkungan, setiap peserta mempunyai waktu satu minggu untuk menyiapkan proyek dan media sosialisasi kepada siswa lain. Rencananya minggu depan, seluruh peserta akan mempresentasikan proyek lingkungan yang mereka pilih di depan teman kelas mereka. Hasil polling dari para siswa itu menentukan siapa yang menjadi wakil SDN Babat Jerawat I Surabaya. (adetya)