Workshop Lingkungan Hidup Hari Lahan Basah di Kandaga

Satu persatu pohon mahoni ditanam oleh siswa dan guru, Senin (2/3). Mereka adalah siswa dan guru dari beberapa sekolah di sekitar SDN Kandangan III (Kandaga) Surabaya yang menjadi peserta workshop lingkungan hidup yang diadakan SDN  Kandangan III  Surabaya bersama Tunas Hijau. Peserta workshop dalam rangka Hari Lahan Basah Sedunia itu diantaranya berasal dari SDN Made I, SDN Kandangan II, SDN Kandangan I, SDN Sambikerep II dan SDN  Manukan Kulon III Surabaya.

Kandaga tidak hanya mengadakan penanaman pohon sebagai bentuk nyata kepedulian lingkungan hidup. Kandaga juga menggelar pelatihan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. Pelatihan yang dimaksud adalah daur ulang sampah basah dan sampah kering. Diantaranya pengolahan sampah basah menjadi pupuk kompos, pemanfaatan plastik menjadi bunga hias dan pemanfaatan sampah kertas menjadi kerajinan tangan.

Pada setiap proyek lingkungan hidup itu terdapat beberapa siswa tim hijau Kandaga yang bertugas menjadi pemandu proyek. Selain teori, peserta workshop juga diminta mencoba dan mempraktekkan langsung. Peserta workshop juga diajak untuk melihat hasil karya siswa Kandaga yang dipajang di ruang Recycling Centre atau pusat daur ulang.

Beberapa sekolah merasa kagum pada upaya yang dilakukan Kandaga untuk mengurangi sampah di sekolah, yaitu dengan mewajibkan siswa membawa alat makan dan minum sendiri dari rumah. Menurut Kepala Sekolah SDN  Kandangan III  Surabaya Sumiatun, upaya tersebut bisa dilakukan di sekolah mana saja asalkan semua pihak mendukung terutama pimpinan sekolah. “Memang kelihatannya mudah untuk merubah kebiasaan siswa menggunakan piring, namun itu perlu dibicarakan dengan semua pihak. Termasuk juga pedagang kaki lima sekitar sekolah,” kata Sumiatun. (adetya/roni)