30 Anak Kota Malang Kampanye Hari Bumi “BUMI, WE LOVE U”

Melelahkan sekaligus menyenangkan. Itulah ekspresi yang tepat untuk menggambarkan suasana hati para peserta kampanye Hari Bumi Tunas Hijau Kota Malang, Minggu (26/4). Acara yang dimulai pukul 12.00 WIB tersebut diikuti oleh 11 finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2008, beserta 10 anak dari ACIL SMPN 5, 5 anak “Eco Warrior” SDNBI Tlogowaru dan 4 Mahasiswa Komunikasi Bisnis FIS Universitas Brawijaya Malang. Kampanye ini juga didukung penuh oleh Nadya Women Centre Kota Malang.

Dimulai sekitar pukul 12 siang, kampanye hari bumi ini dilaksanakan di tepi Jl. Semeru 76 Malang, tepatnya di depan Nadya Women Center. Pada kampanye itu beberapa anak nampak membawa poster lingkungan hidup pada pengguna jalan yang melintas. Ada juga anak-anak yang membagikan brosur. Tanpa rasa malu pula, seluruh anak menawarkan taman sansievera kepada masyarakat. Ada orang yang mau menerima dengan senang hati, ada juga yang acuh dengan aktivitas mereka. Suasana pun menjadi ramai dengan lagu-lagu lingkungan hidup yang mereka nyanyikan bersama-sama.

Setelah semua tanaman habis di bagikan, mereka kembali masuk ke ruangan Nadya Women Centre untuk melakukan evaluasi. Beberapa diantara para peserta mengeluh dan kecewa karena banyak warga di Kota Malang ini yang tidak peduli dan menolak pemberian tanaman sansivera gratis dari mereka. Padahal, para peserta sudah berusaha membujuk dan merayu pengguna jalan yang lewat. Namun, respon masyarakat di Kota Malang ini sangat kurang dan tidak sesuai harapan mereka, meskipun akhirnya taman sansiveranya habis dibagikan.

Dipilihnya tanaman sansivera atau biasa dikenal dengan tanaman lidah mertua untuk dibagikan bukan tanpa alasan. Tanaman ini tergolong unik dan bahkan sakti. Tanaman ini tidak hanya bisa hidup dan berkembang di daerah yang banyak terkena sinar matahari. Di daerah yang hanya sedikit mendapatkan sinar matahari, tanaman ini juga bisa tumbuh. Bahkan, bila ditempatkan di daerah yang gelap tanpa sinar matahari, tanaman ini tetap bisa tumbuh. Tanaman ini tidak hanya bisa tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Namun, tanaman ini juga banyak tumbuh di daerah beriklim sub tropis seperti Australia dan Jepang. Bila ditempatkan di dalam ruangan, tanaman ini bahkan tidak akan berebut oksigen dengan manusia. (Dania/Nizam)