ACIL SMPN 5 Kota Malang Dukung Kampanye Hari Bumi Kota Malang

Anak Cinta Lingkungan atau biasa disebut “ACIL”, sekitar pukul 10 pagi tadi, memulai diskusi antar kelompok ACIL, Sabtu (25/4). Organisasi yang diketuai Kurnia Kusuma Syafitri, Putri Lingkungan Hidup 2008 Malang Raya ini, mendiskusikan persiapan kampanye hari bumi yang akan dilakukan Minggu, 26 april 2009 yang diselenggarakan Tunas Hijau. Tema yang ditetapkan Tunas Hijau adalah “Bumi, We Love U”. Untuk kampanye ini, ACIL SMPN 5 mengirimkan 10 wakil anggotanya, beserta 5 Finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup (Pangput) Malang Raya 2008.

Setelah mendapat pengarahan dari aktivis senior Tunas Hijau Nizam, anak-anak ACIL tersebut langsung mendiskusikan apa yang dibutuhkan untuk kampanye keesokan harinya. Karena waktunya yang cukup mepet, mereka tidak terlalu banyak mempersiapkan peralatan untuk kampanye besok. 10 wakil anggota ACIL akhirnya sepakat menggunakan kaos yang bertuliskan “Bumi, We Love You”. Mereka sepakat  berkumpul pukul 08.30 di Perpustakaan Umum Kota Malang, karena banyak siswa yang belum mengetahui letak Nadya Women Centre, markas Tunas Hijau di Kota Malang. Setelah selesai membahas persiapan untuk kampanye itu, para siswa akhirnya pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.15.

Kemudian pada pukul 13.00, ke-5 finalis Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup berangkat menuju markas Tunas Hijau untuk mempersiapkan acara kampanye keesokan harinya. Mereka bertugas mengecat  kaos-kaos milik para peserta Lomba Melukis Kaos dalam rangka memperingati Hari Air, 21 Maret kemarin. Dengan telaten, Gasyudha Satria Putra, anggota ACIL ini mengecat satu-persatu huruf di bagian belakang kaos. 4 finalis lainnya sibuk mengeringkan tulisan di kaos tersebut. Agar suasana tidak terlalu sepi, mereka bercengkrama ria, sambil membahas hasil rapat yang kemarin telah dilakukan para finalis Pangput, mengenai kegiatan-kegiatan yang akan mereka lakukan untuk kampanye besok.

Setelah kaos–kaos yang akan dipakai anak-anak ACIL SMPN 5 selesai dicat, lima finalis Pangput Malang raya berkemas untuk pulang ke rumah. Dan mempersiapkan diri untuk kegiatan besok dan mempersiapkan kostum yang akan mereka pakai untuk kampanye. Jadi, masing-masing finalis Pangput Malang raya sudah dibagi mengenai kostum yang akan mereka kenakan. Ada yang akan memakai kostum dokter, pejabat, tentara, dll. Setelah semuanya siap, bagaimana hasilnya? Kita lihat saja besok. (dania/nizam)