Hari Ini, Pendaftaran Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2009 Ditutup
Tahap pendaftaran pangeran dan putri lingkungan hidup memasuki detik-detik terakhir. Setelah dibuka pada 1 April 2009, hari ini, Kamis, 23 April 2009 pendaftaran peserta pangeran dan putri lingkungan hidup akan ditutup. Hingga saat ini terhitung lebih dari seratus lima puluh siswa sekolah dasar di Surabaya dari 19 sekolah terlibat dalam pelaksanaan penganugerahan tersebut. Pendaftaran terakhir dibuka hingga pukul 23.59 wib hari ini.
Pendaftaran atau pengembalian formulir pangeran & putri lingkungan hidup 2009 dapat dilakukan melalui email ke: info@tunashijau.org. Pengembalian formulir juga bisa melalui fax ke nomor 031-5996816 atau diantar langsung ke Markas Tunas Hijau di Semolowaru Indah I Blok T-9 Surabaya. Ingat, tidak ada biaya pendaftaran peserta alias gratis.
Seluruh peserta yang terdaftar akan mengikuti tahapan seleksi yang dilaksananakan di Kebun Bibit (Taman Flora) Bratang Surabaya, tepatnya di pendopo. Pada tahapan seleksi pertama, peserta diminta melakukan presentasi proyek lingkungan hidup yang telah dilaksanakan oleh masing-masing peserta. Pada presentasi ini, peserta bisa menggunakan powerpoint atau peraga tentang proyeknya. Waktu untuk presentasi masing-masing peserta adalah 5 menit. Selain presentasi proyek lingkungan hidup, para peserta juga diminta membuat karangan bebas dengan tema “Bila Aku Menteri Lingkungan Hidup”.
Seleksi pertama akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 April 2009 dan Minggu, 26 April 2009. Seluruh peserta akan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama akan mengikuti seleksi pertama pada Sabtu, 25 April 2009. Kelompok kedua akan mengikuti seleksi pertama pada Minggu, 25 April 2009. Setiap peserta cukup datang pada salah satu hari yang telah ditetapkan panitia. Penentuan kelompok akan dilakukan pada Jumat, 24 April 2009 melalui website Tunas Hijau www.tunashijau.org. Seleksi tahap pertama akan dimulai pukul 08.00 wib sampai selesai. Setiap peserta diharuskan membawa alat tulis dan meja dada untuk alas menulis karangan. (roni)