Lomba Mural Lingkungan Hidup Pada Dinding Sekolah Al Muslim Berlangsung Marak
Pelaksanaan lomba melukis dinding (mural) lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Sekolah Al Muslim Wadung Asri Sidoarjo, Sabtu (25/4), berlangsung meriah. Lomba yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sidoarjo, Badan Lingkungan Hidup Sidoarjo dan Tunas Hijau ini diselenggarakan dalam rangka Hari Bumi 22 April. Sebanyak 29 regu Sekolah Menengah Pertama dan 19 regu Sekolah Dasar mengikuti lomba ini. Masing-masing regu terdiri dari 3 orang. Luas dinding yang dilukis setiap regu adalah 1,2 x 2,8 meter.
Lomba resmi dibuka dengan suara sirine pada pukul 07.15 wib oleh Teguh Sawono. Setelah itu peserta pun berhamburan menuju lahan mural yang telah diberi nomor urut sesuai nomor pendaftaran. Para peserta sangat antusias mengikuti lomba tersebut, seperti halnya Nuri kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Nuri dan teman-temannya rela datang pagi sebelum pukul 7 demi mempersiapkan semua yang dibutuhkan timnya. “Saya ikut karena ingin berkreasi dan memberitahu pada banyak orang supaya peduli pada lingkungan hidup lewat gambar kami,” kata Nuri.
Cuaca sangat panas setelah pukul 09.00 wib tetap membuat para peserta itu bersemangat dan berkonsentrasi pada penyelesaian gambar masing-masing. “Kegiatan ini memiliki tujuan yang sngat baik. Sampai-sampai siswa kelas 6 di sekolah kami pun ingin mengikuti kegiatan ini. Menurut anggota regu sekolah kami yang kelas 6, dia ingin ikut berperan dalam menyelamatkan lingkungan hidup melalui pesan gambar,” kata Purnomo, pendamping dari SD Bringinbendo 1 Sidoarjo
Selain lomba, panitia juga membuka stan bazar makanan, minuman, buku, dan permainan edukasi. Sambil menunggu pengumuman lomba juga ada persembahan musik band dari SMP Al Muslim. Sementara itu, pemenang ditentukan dengan kriteria kesesuaian tema, komposisi warna, kerapian dan kreativitas gambar. Tim juri yang memberikan penilaian terdiri dari dosen seni UNESA Yayuk, anggota Dewan Kesenian Surabaya Supar, dan grafis Tunas Hijau M. Afif Amrullah.
Pada lomba itu dipilih Juara I, II, dan III untuk masing-masing kategori SD dan SMP. Lima peserta favorit juga dipilih untuk masing-masing kategori SD dan SMP. Para pemenang memperoleh hadiah uang pembinaan, tropi dan sertifikat. Khusus peserta dari Sidoarjo, bila mendapat juara I, atau, II, atau III mendapat fasilitas masuk sekolah negeri melalui jalur prestasi non akademik (tanpa tes) sesuai dengan domisili tempat tinggal peserta. Fasilitas masuk sekolah negeri tanpa seleksi ini tidak berlaku bagi para pemenang dari sekolah di Surabaya. (wulan/roni)