Pelaksanaan Hari Kedua Seleksi Tahap I Pangeran & Putri Lingkungan Hidup 2009 Banyak Dilihat Pangunjung Taman Flora Bratang Surabaya
Hari kedua seleksi tahap I penganugerahan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2009, Minggu (25/4), tidak kalah seru dengan pelaksanaan di hari pertama. Berbagai proyek dan program lingkungan hidup yang telah dilaksanakan oleh peserta penganugerahan tersebut disampaikan. Meskipun jumlah peserta yang mengikuti seleksi hari kedua tahap I lebih banyak dari jumlah peserta hari sebelumnya, namun secara keseluruhan pelasanaan seleksi tersebut cukup berjalan lancar dan tepat waktu.
Di awal kegiatan, seluruh peserta yang berjumlah sekitar delapan puluh siswa diajak untuk melakukan permainan ringan. Diantara permainan yang dilakukan adalah permainan tirukan saya. Dipandu oleh dua aktivis Tunas Hijau Rudi Setiwawan dan Aprilia, permainan tersebut cukup membuat siswa merasa santai sebelum memulai menyampaikan proyeknya di depan tim juri. Sementara itu, tim juri hari kedua tahap I seleksi ini sama dengan tim juri di hari pertama. Tim juri itu adalah Gracia Paramitha (Puteri Lingkungan Hidup 2002), Nastiti Puspitosari (Puteri Lingkungan 2003) dan Adetya Firmansyah (aktivis senior Tunas Hijau).
Tepat pukul 09.00 wib, hari kedua seleksi tahap I penganugerahan tersebut dimulai. Seleksi hari kedua ini sedikit berbeda dengan seleksi hari pertama. Perbeadan itu terletak pada runtutan seleksi yang ditukar. Apabila hari pertama seleksi tahap I diawali dengan membuat esai atau karangan yang berjudul “Bila Aku Menteri Negara Lingkungan Hidup”, pada hari kedua ini langsung diawali dengan presentasi proyek lingkungan hidup. Sedangkan untuk pelaksanaan esai dilakukan setelah istirahat siang.
Berbagai proyek lingkungan dipresentasikan oleh peserta diantaranya seperti yang sampaikan oleh Dania Shofi Maziyah dari SD Al Muslim Wadung Asri Sidoarjo. Siswa kelas V ini, mempresentasikan upaya mengurangi penggunaan sampah sekali pakai. Bahkan Dania juga membawakan hasil karya berupa gaun pesta yang berasal dari kantong plastik bekas. Meskipun secara kualitas bahan gaun tersebut mudah robek, namun secara disain gaun tersebut tidak kalah bagusnya dengan rancangan desainer-desainer kondang.
Selain Dania, hampir seluruh peserta seleksi tahap I penganugerahan tersebut membawa contoh barang hasil karyanya, terutama yang mempresentasikan proyek lingkungan hidup tentang pemanfaatan sampah kering menjadi barang berguna. Namun, ada juga yang tidak membawa contoh karya pemanfaatan barang bekas yang telah dibuat. Ini seperti halnya delegasi dari SDN Petemon XIII yang tidak ada satupun yang membawa media display atau contoh proyeknya. Meskipun demikian, seluruh delegasi SDN Petemon XIII yang berjumlah sepuluh siswa tetap merasa percaya diri dalam mempresentasikan proyek mereka.
Seleksi hari kedua tahap I ini, cukup menarik perhatian banyak pengunjung Kebun Bibit (Taman Flora) Bratang Surabaya yang sedang menikmati hari libur bersama keluarga. Tidak sedikit juga yang mengikuti jalannya presentasi proyek lingkungan hidup. Seleksi tersebut bukan hanya ramai karena jumlah peserta yang banyak. Pada seleksi hari kedua ini juga terlihat banyak orang tua peserta dan guru pendamping yang dengan sabar menunggu anak atau siswa mereka mendapat giliran untuk mempresentasikan proyek lingkungan hidup.
Selanjutnya, seleksi tahap II adalah tes tulis pengetahuan lingkungan hidup dan membuat media promosi proyek lingkungan hidup. Media proyek lingkungan hidup yang dimaksud bisa berupa gambar poster, komik, ataupun mading. Setidaknya orang lain yang melihat media yang akan dibuat sudah paham maksud dari proyek tersebut. Seleksi tahap II ini akan dilaksanakan hanya sehari, yaitu pada Sabtu, 2 Mei 2009. Tempat pelaksanaannya sama dengan seleksi tahap I, yaitu di pendopo Taman Flora Bratang. (adetya)