Persahabatan Tanpa Batas di Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Oleh: Putri Lingkungan Hidup 2005 Marisa Tania
Mengikuti program Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup memberiku pengalaman berbeda. Program ini bukan hanya sekedar lomba, yang setelah lomba selesai maka selesai pula programnya. Namun, program ini lebih cocok disebut dengan program pembinaan. Ini karena setelah selesai semua tahapan penilaian, kita akan diajak untuk lebih aktif lagi ikut serta menciptakan bumi yang lebih baik untuk tempat tinggal kita dan anak cucu kita nanti. Caranya, dengan bersama-sama anggota paguyuban Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup merencanakan program yang nyata dan tidak hanya bicara.
Selama aktif dalam paguyuban Pangeran & Putri Lingkungan Hidup dan Tunas Hijau saya merasakan persaudaraan yang luar biasa. Persaudaraan yang dimaksud disini adalah persaudaraan dengan sesama anggota paguyuban, kakak-kakak di Tunas Hijau dan masyarakat sekitar. Persaudaraan dan persahabatan tanpa batas. Persaudaraan dan persahabatan yang tidak membedakan agama, suku, umur, latar belakang dan warna kulit. Persaudaraan semacam ini yang jarang aku jumpai.
Melalui paguyuban Pangeran & Putri Lingkungan Hidup dan Tunas Hijau kita yang masih anak-anak juga akan merasakan bahwa kita tidak boleh hanya menjadi obyek dari suatu perubahan. Melainkan, sebagai anak-anak kita harus menjadi pelaku dari perubahan khususnya lingkungan hidup. Anak-anak adalah agen-agen perubahan lingkungan hidup. We are the agents of change. Caranya bagaimana? Dengan mencoba peka terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada. Terus mencoba melibatkan diri secara aktif pada proses perubahan untuk lingkungan hidup yang lebih baik.
Selama menjadi Putri Lingkungan Hidup 2005, pengalamanku yang berkesan adalah saat aku menjadi produser pembuatan album lagu lingkungan hidup “Lagu Untuk Bumi”. Pada album ini ada lebih dari 10 lagu yang semua proses pembuatan dan rekamannya dilakukan oleh anak-anak. Yang lebih asik lagi, semua lagu lingkungan hidup yang dibuat hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari dua minggu. Waktu yang singkat itu mulai digunakan mulai proses pembuatan lirik, aransemen musik, latihan dan rekaman di studio. Tentunya tanpa kebersamaan hal ini mustahil untuk diwujudkan. Makanya, ayo ikut program Penganugerahan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup 2009. (*)