Seleksi Tahap II Hanya Dilaksanakan Sabtu, 2 Mei 2009 Tes Tulis Pengetahuan Lingkungan Hidup dan Pembuatan Media Kampanye Proyek Lingkungan Hidup
Seleksi tahap kedua pangeran dan putri lingkungan hidup 2009 akan dilaksanakan satu hari saja, yaitu Sabtu, 2 Mei 2009. Hanya peserta seleksi yang telah dinyatakan lolos seleksi tahap pertama yang boleh mengikuti seleksi tahap kedua. Seleksi kedua ini juga digelar di pendopo Kebun Bibit (Taman Flora) Bratang Surabaya. Berbeda dengan seleksi tahap I yang dilaksanakan dua gelombang, seleksi tahap II hanya akan diselenggarakan satu gelombang atau satu hari saja. Yaitu mulai pukul 08.00 wib dengan waktu yang disediakan maksimal 6 (enam) jam.
Pada tahapan seleksi kedua, peserta akan mengikuti tes tulis pengetahuan lingkungan hidup dan tes pembuatan media kampanye proyek lingkungan hidupnya. Pada seleksi tes tulis, peserta akan diuji tingkat pengetahuan dasar tentang lingkungan hidup. Sebanyak empat puluh soal pilihan dan satu soal isian akan diujikan kepada peserta penganugerahan tersebut.
Tes yang diujikan kemungkinan besar berasal dari pengetahuan tentang perubahan iklim dan masalah lingkungan hidup lainnya seperti ozon, hutan, energi dan sampah. Peserta tidak perlu kebingungan untuk bisa mencari kisi-kisi soal yang akan diujikan. Kisi-kisi tersebut bisa diperoleh atau dipelajari dari website tunas hijau www.tunashijau.org di fakta dan info. Tentunya kisi-kisi soal itu juga tentang kejadian yang dijumpai sehari-hari.
Selain tes tulis pengetahuan lingkungan hidup, pada seleksi tahap II, peserta juga diminta membuat media kampanye proyek lingkungan hidup. Media kampanye tersebut bisa berupa poster, komik pendek, flyer, brosur, mading, spanduk dan/atau kartu pos. Peserta bisa memilih salah satu atau beberapa bentuk media kampanye proyek lingkungan hidup tersebut. Semua bahan yang diperlukan untuk pembuatan media kampanye proyek tersebut dibawa sendiri oleh peserta.
Semua pengerjaan media kampanye dilakukan sendiri di tempat seleksi mulai dari nol. Orang tua, guru dan orang lain tidak diperkenankan membantu pembuatan media kampanye tersebut. Bila ada peserta yang memulai pembuatan media kampanye dari rumah atau sekolah, maka peserta tersebut akan didiskualifikasi. Demikian juga bila ada orang lain yang membantu pengerjaan. Untuk bahan pembuatan media kampanye, peserta dibebaskan memilih. Namun, peserta tidak diperkenankan menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan seperti sterofoam atau kantong plastik sebagai bahan dasar maupun hiasan.
Setelah pembuatan media kampanye, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan kampanye di sekitar area seleksi Taman Flora Bratang kepada pengunjung Taman Flora yang lain. Peserta diharapkan mampu menggunakan media kampanye yang dibuat untuk menyampaikan maksud dari proyek lingkungan hidup yang dibuat. Diharapkan melalui tahapan seleksi ini peserta akan semakin siap menjadi pejuang-pejuang lingkungan hidup. (adetya/roni)