Berbagi Kepedulian Lingkungan Hidup Dengan Mahasiswa UK Petra
Hari ini (5/6), berbagai komunitas penggiat lingkungan hidup di seluruh dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Seperti halnya yang digelar oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya. Bertempat di Ruang Selasar W, ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas berkumpul untuk meramaikan suasana workshop peduli lingkungan hidup yang digelar sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Universitas Petra Kristen Surabaya terhadap kondisi lingkungan saat ini. Tunas Hijau menjadi pembicara pada workshop ini.
Sebanyak 14 (empat belas) tim dari berbagai fakultas Universitas Kristen Petra terlibat pada workshop lingkungan hidup ini. Masing-masing tim ini berkesempatan menyampaikan materi presentasi selama 5 (lima) menit di depan ratusan mahasiswa lainnya. Beragam materi presentasi disiapkan. Diantaranya pemanasan global sebagai penyebab kehancuran masal. Ada pula materi pemanasan global dan krisis pangan. Pun materi membangun lingkungan hidup dengan konsumsi berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, Tunas Hijau menyampaikan bahwa faktor utama terjadinya pemanasan global adalah penggunaan bahan bakar fosil. Perlu diketahui, menurut aktivis Tunas Hijau Adetya, sejak era Revolusi Industri abad 19, manusia mulai beralih mengkonsumsi batu bara untuk menggerakkan mesin. Hal itulah yang menyebabkan gas rumah kaca semakin menebal di atmosfer bumi. Kondisi ini diperparah lagi dengan beralihnya konsumsi manusia dari batu bara ke penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar peralatan. Hal ini semakin membuat efek rumah kaca menebal dan mengakibatkan pemanasan global.
Menurut Adetya, diperlukan suatu tindakan nyata untuk menghambat lajunya perubahan iklim. Diantaranya hemat energi, bersepeda atau berjalan kaki jika berpergian jarak dekat, menanam pohon pelindung minimal 12 batang seumur hidup dan mengolah sampah basah menjadi kompos. ”Dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana tersebut kita telah berpartisipasi aktif untuk menghambat lajunya perubahan iklim,” tandas Adetya. (black)