Kemah Hijau Jawa Timur 2009, Kemah Keprihatinan Kondisi Sungai Brantas Dari Hulu Hingga Hilir.

Dua ratus siswa SMP dan SMA terpilih se-Jawa Timur dipastikan berpartispasi pada ‘Kemah Hijau Jawa Timur 2009’, 23-26 Juni 2009, di Arboretum Sungai Brantas, Desa Sumber Brantas, Kota Batu. Tidak semua sekolah diundang dalam kegiatan ini. Namun hanya sekolah-sekolah yang berhasil dalam program Adiwiyata di kota dan kabupaten masing-masing. Keseluruhan peserta merupakan siswa-siswa terbaik dalam bidang lingkungan hidup perwakilan sekolah-sekolah Adiwiyata di Jawa Timur. Peserta juga diwajibkan untuk membawa media pameran dua dimensi tentang program-program ramah lingkungan yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Selama pelaksanaan ‘Kemah Hijau Jawa Timur 2009’, peserta diajak untuk mengenal dan memahami fungsi sungai brantas, khususnya tentang penurunan kualitas dan kuantitas air sungai Brantas dari hulu hingga hilir . Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ‘pembandingan kualitas air’. Pada kegiatan pembandingan ini akan disiapkan beberapa contoh air sungai Brantas yang diambil dari beberapa tempat berbeda dari hulu hingga hilir. Dengan menggunakan peralatan khusus, siswa peserta akan dapat membuat perbedaan tingkat kekeruhan, keasaman, dan kandungan oksigen yang ada di masing-masing sample. Dari kegiatan ini peserta dapat membuat perkiraan tentang penyebab penurunan kualitas air tersebut.

Yang menarik dalam ‘Kemah Hijau Jawa Timur 2009’ adalah keterlibatan penuh sebagai pemateri dan pemandu kegiatan empat pemuda simpatisan Tunas Hijau dari Malaysia, Belanda, Canada dan Australia. Keempat pemuda ini adalah mahasiswa yang dua bulan kerja magang lingkungan hidup di Tunas Hijau. Sesuai rencana, ‘Kemah Hijau Jawa Timur 2009’ juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada 25 Juni 2009. Gubernur Jatim Soekarwo akan memberikan penghargaan kepada lembaga atau perorangan yang berkontribusi terhadap perbaikan kualitas lingkungan hidup di Jawa Timur.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Jawa Timur dan Tunas Hijau ini bertujuan menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Diharapkan melalui kegiatan ini peserta mampu bertindak lebih ramah lingkungan hidup khususnya yang berkaitan dengan upaya-upaya pelestarian air. Peserta juga diharapkan mampu mengajak orang lain dengan pengetahuan-pengetahuan lingkungan hidup yang didapat pada ‘Kemah Hijau Jawa Timur 2009’. (geng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *