Mengenakan Aneka Produk Daur Ulang, 200 Siswa Dari 18 SD Dan SMP Surabaya & Malang Mengikuti Konferensi Jejak Karbondioksida
200 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dari Surabaya dan Malang mengikuti konferensi anak-anak tentang jejak karbondioksida, Carbon Footprint Conference yang diselenggarakan Tunas Hijau bersama SMP Negeri 37 Surabaya,Rabu (24/6) pukul 08.00 – 15.30 wib. Konferensi ini diselenggarakan di Aula SMP Negeri 37 Surabaya, Jl. Kalianyar 18-20. Sebagai pemandu pada konferensi ini adalah anggota tim lingkungan hidup SMP Negeri 37 Surabaya dan SMA Negeri 5 Surabaya.
Dari Surabaya, sekolah yang menjadi peserta Carbon Footprint Conference ini adalah SDN Kaliasin I, SDN Kaliasin III, SDN Kaliasin IV, SDN Kaliasin VII, SDN Petemon XIII, SDN Sambikerep II, SDN Kandangan II, SDN Kandangan III, SDN Gading I, SDN Gading II, SDN Pacar Keling 5, SDN Pacar Kembang III, SMPN 5, SMPN 15, SMPN 27, SMPN 31, SMPN 37 dan SMPN 39. Dari Malang, sekolah yang menjadi peserta adalah SDN Tunjung Sekar I, SDNBI Tlogowaru dan SD Laboratorium UM Malang.
Pada Carbon Footprint Conference ini, anak-anak berkumpul untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan upaya nyata yang dapat dilakukan untuk menghambat perubahan iklim. Peserta akan belajar tentang penyebab pemanasan global dan perubahan iklim. Peserta juga mendiskusikan trik-trik jitu ”ala anak-anak” untuk menghambat laju pemanasan global dan perubahan iklim.
Sebagian perwakilan sekolah akan mempresentasikan proyek lingkungan hidup yang sudah dilakukan di masing-masing sekolah tentang upaya menghambat laju pemanasan global dan perubahan iklim. Setiap peserta juga nampak membawa ciri khas masing-masing sekolah berupa busana rompi, atribut, tas, topi atau atribut lainnya dari bahan daur ulang. Setiap perwakilan sekolah juga nampak menggelar pameran tentang program-program lingkungan hidup yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.
Apa dan bagaimana jejak karbondioksida menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, yang menjadi isu nomor 1 abad ini, juga akan dibahas melalui kelompok-kelompok kegiatan. Selain itu, juga akan disajikan dalam bentuk pameran yang digelar terbuka untuk umum. Tujuh tema, yaitu transportation, electricity, cooking, leisure, washing, gardening dan shopping akan menjadi bahasan utama pada conference dan pameran yang digelar.
Pada Carbon Footprint Conference, nantinya juga ada talkshow lingkungan dengan pangeran dan puteri lingkungan hidup 2009 M. Gunawan Wibisono dan Alya Thallafadhila L. dan peraih medali emas internasional Conference of Young Scientist 2009 Fernanda Novelia, yang juga finalis puteri lingkungan hidup 2009. Aksi nyata juga dilakukan peserta pada konferensi ini. Aksi nyata ini berupa penanaman pohon, pembuatan media poster dan komik, mural tentang carbon footprint dan bersih-bersih di SMP Negeri 37 Surabaya.
Bagi guru pendamping akan diadakan workshop khusus tentang Environment Projects For Children dengan narasumber simpatisan Tunas Hijau dari Kanada Curtis Deshambault. Video conference juga akan dilakukan peserta dengan organisasi lingkungan hidup Millennium Kids dari Australia dan Japan Art Miles dari Jepang. Video conference ini akan dilaksanakan dengan menggunakan koneksi internet dengan menggunakan software skype. (roni)