Video Conference Dengan Australia, Alya dan Gunawan Ajak Cabut Charger Handphone

Ajakan untuk mengurangi Carbon Footprint atau jejak karbondioksida dilakukan Puteri Lingkungan Hidup 2009 Alya Thallafadhila Listyarini kepada Kate Laurendi dari Millennium Kids Australia di Perth, Australia Barat. Ajakan yang disampaikan Alya bersama Pangeran Lingkungan Hidup 2009 M. Gunawan Wibisono itu disampaikan pada Video Conference atau pertemuan melalui video internet, Rabu (24/6), pukul 12.00 wib di SMP Negeri 37 Surabaya. Video conference itu merupakan salah satu agenda kegiatan Carbon Footprint Conference (CFC) 2009 yang diadakan Tunas Hijau di SMP Negeri 37 Surabaya pada hari yang sama.

Ajakan yang disampaikan Alya dan Gunawan tentang Carbon Footprint diawali dengan pertanyaan tentang charger handphone. “Apakah Kate selalu mencabut charger handphone bila sudah penuh atau membiarkan charger tetap menempel pada plugnya? Dengan mencabut charger handphone dari plugnya berarti kita sudah mengurangi karbondioksida yang kita hasilkan,” kata Alya dan Gunawan disaksikan sekitar lima belas perwakilan peserta Carbon Footprint Conference yang siang itu sedang beristirahat.

Video conference ini juga digunakan Alya dan Gunawan untuk mengetahui kondisi lingkungan hidup di Australia dan khususnya kota Perth. “Di Surabaya saat ini sedang musim panas. Panasnya bisa mencapai 36 derajat celcius, namun beberapa minggu terakhir Surabaya juga mengalami hujan yang datangnya tidat teratur. Bagaimana dengan kondisi di Australia, Kate?” tanya Gunawan dengan mik yang dipegang Alya. Disampaikan Kate cuaca di Australia saat itu sangat cerah dan udara nampak segar.

Di akhir video conference dengan Millennium Kids Australia, Alya dan Gunawan yang merupakan juru bicara CFC menunjukkan beberapa mural lingkungan hidup yang dibuat oleh SDN Petemon XIII Surabaya. “Mural ini adalah karya siswa SDN Petemon XIII Surabaya yang dibuat dalam rangka program mural internasional. Mural ini menunjukkan penggundulan hutan yang masih marak dilakukan di Indonesia. Mural yang penuh karakter ini mengajak kita untuk ikut serta aktif terlibat pada upaya pelestarian lingkungan hidup,” kata Alya yang dibarengi Gunawan menunjukkan setiap gambar yang ada di mural. Karya mural tentang penebangan pohon ini membuat kagum Kate dan beberapa rekannya di kantor Millennium Kids Australia. (roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *