Peringati Hari Anak Nasional, Gelar Lomba Indonesia Art Miles
Hari Anak Nasional 23 Juli 2009 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Baca “Sampoerno” ke-I diperingati dengan meriah di Rumah Baca “Sampoerno” Dusun Tameng, Desa Padi, kec. Gondang, Mojokerto. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Baca “Sampoerno” bersama Tunas Hijau dan Saka Wanabakti Pacet ini, digelar lomba “Indonesia Art Miles” atau Mural dengan tema “Hutanku Masa Depanku”. Lomba ini merupakan rangkaian pelaksanaan “International Art Miles Mural Project” yang diselenggarakan oleh UNESCO (The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Project Organization), yang Tunas Hijau sebagai Country Cordinator forIndonesia.
Lebih dari 25 kelompok peserta yang terdiri dari empat siswa dan satu guru pendamping dari sekolah-sekolah dasar di wilayah Kec. Gondang dan Pacet mengikuti lomba ini. Sebelum pelaksanaan lomba, peserta mendapatkan workshop tentang pemanasan global dan perubahan iklim (global warming and climate change) kaitannya dengan semakin berkurangnya luas hutan di Indonesia. Uniknya banyak kelompok peserta yang belum paham dengan bentuk pelaksanaan lomba. Ini terlihat dari beberapa kelompok peserta yang membawa peralatan dan meja gambar yang lazimnya dipakai pada lomba gambar.
Alhasil, lomba semakin menarik karena banyak hasil karya spontanitas menyuarakan pelestarian hutan. Apalagi di lomba ini guru dituntut untuk membimbing dan mengarahkan siswanya tanpa diijinkan menyentuh alat gambar. Banyak guru mengaku terkejut. Bila lomba-lomba pada umumnya pendamping harus menjauh dari anak didiknya, di lomba “Indonesia Art miles” ini guru harus aktif mendampingi dan mengarahkan anak didiknya tanpa harus menyentuh alat gambar. “Rasanya guru-gurunya juga ikut lomba,” ungkap Mas’udi Rohman, guru pendamping dari MI Tribakti, Pacet.
Selain lomba mural juga diadakan pameran hasil karya daur ulang yang dilakukan anak-anak Rumah Baca ‘Sampoerno’. Juga digelar permainan ular tangga lingkungan raksasa dalam berbagai tema dan pentas seni lingkungan. Berbagai atraksi peduli kelestarian hutan dibawakan oleh peserta, seperti yel-yel, puisi, lagu dan drama singkat. Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Poniman, S.Pd. perwakilan dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gondang menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama kali digelar di Kecamatan Gondang. ”Kegiatan semacam ini sangat mendukung program-program pendidikan yang dilaksakan oleh dinas pendidikan, khususnya pengenalan terhadap pelestarian lingkungan hidup,” ungkap Poniman saat pelaksanan kegiatan.
Seluruh hasil karya peserta nantinya akan dipamerkan ke sekolah-sekolah dasar dalam kegiatan “Mural Art Miles Road To Schools”. Lewat kegiatan ini diharapkan semakin banyak anak-anak yang memahami serta menindaklanjuti dengan tindakan nyata terkait dengan semakin berkurangnya hutan di Indonesia. (geng)